Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gandeng Lemhannas, BNPB Tekankan Bantuan Bencana Harus Tepat Kebutuhan

WhatsApp Image 2025-12-22 at 22.50.12.jpeg
Dok IDN Times
Intinya sih...
  • Lemhannas percayakan distribusi ke BNPB
  • BNPB Terapkan Skema Quick and No Regret
  • Distribusi didukung TNI-Polri dan jalur multimoda
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI menegaskan pentingnya penyaluran bantuan bencana yang berbasis asesmen kebutuhan riil masyarakat terdampak. Penegasan ini disampaikan untuk memastikan bantuan tidak hanya cepat sampai, tetapi juga benar-benar dibutuhkan oleh para pengungsi.

Imbauan tersebut disampaikan Gubernur Lemhannas RI, Tubagus Ace Hasan Syadzily, saat penyerahan bantuan Lemhannas kepada BNPB di Jakarta, Senin (22/12/2025). Dalam kesempatan itu, Lemhannas mempercayakan distribusi bantuan sepenuhnya kepada BNPB sebagai lembaga yang memiliki instrumen analisis kebutuhan masyarakat terdampak bencana.

“Kami memandang bahwa penyaluran melalui BNPB sangat tepat karena BNPB memiliki instrumen untuk melakukan analisis kebutuhan masyarakat yang terdampak,” ujar Tubagus Ace Hasan Syadzily.

Penyerahan bantuan kali ini merupakan inisiatif murni dari personel Lemhannas dan PPRA 63 dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan esensial para korban bencana. Kegiatan tersebut turut dihadiri jajaran pimpinan Lemhannas, TNI AU, serta perwakilan BNPB sebagai bentuk sinergi lintas lembaga dalam penanganan bencana nasional.

1. Lemhannas percayakan distribusi ke BNPB

WhatsApp Image 2025-12-22 at 22.50.10.jpeg
Dok IDN Times

Tubagus Ace, yang akrab disapa Kang Ace, menekankan bahwa efektivitas bantuan sangat ditentukan oleh keakuratan data kebutuhan di lapangan. Menurutnya, pengiriman bantuan tanpa asesmen berpotensi menimbulkan penumpukan logistik yang justru tidak mendesak.

“Kami percaya bantuan akan didistribusikan sesuai dengan apa yang benar-benar dibutuhkan di masing-masing daerah,” katanya.

Ia menjelaskan, kerja sama Lemhannas dan BNPB bertujuan memastikan distribusi bantuan dilakukan secara terpusat, namun tetap menjangkau wilayah-wilayah paling rentan yang membutuhkan perhatian khusus. Kang Ace juga menyampaikan amanah agar bantuan dari Lemhannas dapat disalurkan secara tepat sasaran dan memberi manfaat maksimal bagi para korban bencana.

2. BNPB Terapkan Skema Quick and No Regret

WhatsApp Image 2025-12-22 at 22.50.16.jpeg
Dok IDN Times

Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Dr Raditya Jati, menjelaskan bahwa pola penyaluran bantuan saat ini telah bergeser. Distribusi logistik tidak lagi bersifat sentralistik, melainkan langsung menyasar titik-titik pengungsian dengan skema quick and no regret.

“Fokus kami bukan sekadar mengirim barang, tapi memastikan bantuan tersebut adalah kebutuhan paling mendasar masyarakat terdampak bencana,” ujar Raditya.

Ia mengungkapkan, sejak 29 November hingga Desember 2025, lebih dari 1.200 ton bantuan dari para donatur telah masuk ke BNPB, dengan sekitar 90 persen sudah tersalurkan sesuai klaster kebutuhan. Pemutakhiran data asesmen terus dilakukan bersama pemerintah daerah untuk menghindari penumpukan barang yang tidak mendesak di gudang logistik.

Bantuan dari Lemhannas dan PPRA 63, lanjut Raditya, telah disesuaikan dengan kebutuhan mendesak korban bencana, mulai dari pakaian, kebutuhan harian, pembalut wanita, hingga perlengkapan anak-anak.

3. Distribusi didukung TNI-Polri dan jalur multimoda

WhatsApp Image 2025-12-22 at 22.50.14.jpeg
Dok IDN Times

Dalam proses distribusi, BNPB didukung penuh oleh berbagai mekanisme penyaluran, baik melalui jalur udara, laut, maupun darat. Pesawat Hercules dan kargo secara rutin digunakan untuk menjangkau wilayah terdampak, khususnya di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Fokus kami bukan sentralistik, tapi langsung menuju lokasi titik-titik yang membutuhkan,” tegas Raditya.

BNPB juga mengaktifkan hub logistik dengan dukungan berbagai lembaga usaha untuk mempercepat penyaluran. Dukungan TNI dan Polri turut memastikan distribusi logistik menjangkau hingga unit terkecil di tingkat desa.

Aster KSAU Marsda TNI Palito Sitorus mengapresiasi langkah pemerintah dalam memastikan rantai distribusi berjalan cepat dan tepat sasaran. Ia juga mengimbau masyarakat dan donatur untuk selalu berkoordinasi dengan posko terpadu atau memantau informasi resmi BNPB agar bantuan yang diberikan tidak mubazir.

“Kami mengapresiasi langkah cepat pemerintah. Presiden Prabowo sangat responsif dalam memastikan kebutuhan masyarakat terdampak bencana dapat dilayani dengan segera,” ujar Palito.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

[QUIZ] SPPG Bermasalah Ditutup, Kamu Dukung atau Masih Ragu?

23 Des 2025, 16:00 WIBNews