Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Farhan Gandeng KPK-Kejaksaan Cek Integritas Kadis di Pemkot Bandung

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Pasangan Farhan dan Erwin dipastikan memenangkan pemilihan kepala daerah di Kota Bandung. Pasangan ini pun bakal dilantik pada Februari 2025 bersama dengan kepala daerah lainnya.

Sembari menunggu pelantikan secara resmi tersebut, pasangan ini mulai mengonsolidasikan partai politik pendukung dan mempersiapkan berbagai program yang akan dijalankan selama lima tahun kepemimpinan. Salah satu yang bakal langsung dilakukan adalah menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksanaan untuk memastikan mereka yang duduk di eselon dua dan tiga adalah orang yang bersih.

"Untuk pejabat ini saja akan melakukan pengecekan. Nanti kalau nama-nama itu keluar saya juga akan konsulatikan dengan Kemendagri, Kemenpan-RB, serta gubernur terpilih," kata Farhan dalam diskusi bersama parpol pendukung, Senin (9/12/2024) malam.

1. Seleksi dipastikan akan ketat

potret ASN (pinterest.com/BeritaTren.com)

Nantinya, dalam seleksi ini pasti akan ada nama yang lolos dan tidak diajukan KPK. Sementara nama-nama yang lolos seleksi KPK nantinya akan dikirimkan ke Kejaksaan Negeri untuk dilakukan profiling lebih lanjut.

“Saya akan memasukkan semua nama yang lolos ke Kejaksaan Negeri untuk diperiksa lebih lanjut. Setelah itu, barulah nama-nama yang dinyatakan bersih akan diumumkan,” ujarnya.

2. Pemkot Bandung harus diisi orang berintegritas

Ilustrasi PNS (Dok. Pemkot)

Menurutnya, Pemkot Bandung harus diisi orang-orang berintegritas. Proses seleksi tengah dilakukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Pemilihan akan berbasis meritokrasi penting dilakukan dalam pengangkatan pejabat. Karena itu, ia menolak segala bentuk intervensi atau praktik titipan yang dapat merusak integritas birokrasi.

“Memang sekarang banyak yang tiba-tiba datang nitip si A jadi apa. Saya bilang, maaf tidak bisa, karena semua ASN (aparatur sipil negara) harus melewati merit sistem, tidak akan bisa dimainkan,” ujar Farhan.

3. Jangan ada orang titipan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, Ketua Tim Pemenagan Farhan-Erwin Rendiana Awangga menegaskan tidak ada penumpang gelap alias pejabat titipan dalam pemerintahan M. Farhan-Erwin.

“Beredar berita ada daftar nama calon kepala dinas dan calon kewilayahan yang akan dilantik oleh Farhan, itu gak ada, karena kami tidak pernah menjanjikan jabatan apapun dalam masa kampanye karena kami tidak pernah melibatkan ASN. Jadi gak ada yang namanya penumpang gelap,” ujar Awangga.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debbie sutrisno
EditorDebbie sutrisno
Follow Us