Dukung Cosplayer Wibu, HaluApp Sipkan Fitur Baru bagi Fans dan Kreator

03 Mar 2024, 16:05 WIB

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - HaluApp, digital marketplace pertama di Indonesia yang fokus ke komunitas Wibu terus mengembangkan berbagai program yang bisa meningkatkan kedekatan komunitasnya. Salah satu yang dikerjakan adalah adalah ajang penghargaan bergengsi pertama di Indonesia untuk Cosplayer di bidang Anime, Comic, dan Gaming (ACG) 2023.

Andree Wijaya, selaku founder dari HaluApp mengatakan, program ini merupakan komitmen HaluApp untuk mendukung kreativitas cosplayer Indonesia. Kali ini malam puncak penghargaan telah tiba, dan menunjuk Phoenix Club Menteng sebagai saksi sejarah Industri ACG Indonesia.

HaluApp mempunyai misi mendukung Kreator ACG untuk go beyond, dan yakin akan kreativitas yang bisa menjadi senjata utama untuk mencapai tujuan tersebut.

“Dengan dukungan tanpa henti dari fans untuk Cosplayer agar tetap bersemangat untuk selalu berkreasi, kami yakin bisa menjadi platform utama untuk tumbuh kembang Cosplayer," kata Andree melalui siaran pers dikutip, Minggu (3/3/2024).

1. Program ini sangat menarik untuk para pengguan

IDN Times/Istimewa

Sebagai platform digital, lanjutnya, HaluApp akan terus berinovasi dengan selalu memberikan gebrakan baru pada dunia industri ini. Untuk itu HaluApp membuka tahun baru 2024 dengan meluncurkan fitur baru item gifting (memberi), di mana para fans dapat mendukung kreator ACG favoritnya dengan memberikan digital item spesial.

Setiap bulan, nantinya akan diadakan kompetisi untuk memberikan nuansa baru bagi Cosplayer seperti Wibu Cosplay Competition (WCC), dan Tim HaluApp telah mempersiapkan HaluFest sebagai puncaknya.

"Dengan gabungan inisiatif kami, diharapkan semakin memajukan industri ini secara menyeluruh. Tahun 2024 menjadi tahun yang gemilang untuk HaluApp dengan semua persiapan yang telah disiapkan dan dengan visi misi untuk merangkul semua Wibu di Indonesia," ujarnya.

2. Kreator dan fans harus bisa berinteraksi secara intens

ilustrasi kreator sedang memantau komentar pada unggahan video (unsplash.com/CardMapr.nl)

HaluApp telah menjadi salah satu platform digital berbasis website dan aplikasi yang cukup ternama di Indonesia. HaluApp mendukung kemajuan ekosistem Cosplayer di Indonesia.

Dengan HaluApp marketplace, kreator konten memiliki peluang unik untuk menghadirkan kreasi digital mereka ke masyarakat dan menerima pendapatan baru. Kreator dapat daftar untuk menggunakan beragam fitur unik dan seru dari HaluApp, seperti listing jual-beli produk digital layaknya foto instan, voice note, dan video. Tipping, live video commerce dan message board juga menjadi bagian dari cara monetisasi HaluApp yang dapat dinikmati kreator, khususnya kreator yang baru memulai.

Andree mengatakan bahwa kreator adalah tulang belakang dari ekonomi kreatif di Indonesia, dan pihaknya sangat antusias dalam meluncurkan HaluApp untuk mendukung Cosplayers dan Fan Artists mulai dari yang besar hingga kecil.

“Kami berharap HaluApp sebagai platform dapat menginspirasi semua individu untuk menemukan identitas kreatif mereka dan berkembang pesat. Kami ingin kreator di sektor Anime-Comic-Gaming dan fans di komunitas Wibu dapat menggunakan HaluApp untuk berinteraksi dan bertransaksi secara menyenangkan dan seru,” ujar Andree.

3. Komunitas Wibu dan kategori konten ACG makin tumbuh pesat dan menarik perhatian masyarakat mainstream

IDN Times/Istimewa

Tak dapat lagi dihindari, tren Wibu makin menjelajahi berbagai wilayah di Indonesia, baik daerah lokal hingga kota besar. Dari Bali dan Yogya hingga Jakarta dan Surabaya, kreator Cosplayer dan Fan Artist yang menjadi bagian di komunitas Wibu makin aktif dan mulai dikenal masyarakat luas. Bulan Maret ini pun, kosa kata "Wibu" resmi masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Marcell Tee, Co-Founder HaluApp menjelaskan, beragam konten Anime dan Games makin dicintai dan terkenal di masyarat luas, tidak lagi hanya di kalangan millenial dan gen-z saja. Di sepekan terakhir pun, film animasi Suzume dari animator Jepang terkenal Makoto Shinkai telah mendominasi layar lebar Indonesia. Sektor Anime-Comic-Gaming ini layak menjadi sumber inspirasi untuk konten menghibur dan menarik yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.

"Setiap animasi dan desain menyimpan cerita di baliknya, dan merupakan kesempatan besar bagi kreator di Indonesia untuk mengeksplorasi kreativitas dan menambahkan keunikan mereka sendiri. Inilah yang akan menjadikan pembedaan dan pendorong budaya kreatif di Indonesia,” kata Marcell Tee.