Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Istimewa)

Bandung, IDN Times - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat bakal lebih memaksimalkan program 'Nganjang ka Pakuan' yang digagas langsung oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.

Program Nganjang ka Pakuan merupakan kegiatan di mana membuka Gedung Pakuan untuk dinikmati langsung oleh masyarakat secara gratis tanpa dipungut biaya, setiap hari Sabtu dan Minggu, dalam dua sesi yaitu pagi (09.00-11.00 WIB) dan siang (13.00-15.00 WIB).

"Pengembangan Gedung Pakuan sebagai destinasi wisata baru sangat penting, karena untuk memperkenalkan warisan budaya dan sejarah Jawa Barat kepada masyarakat lokal maupun wisatawan nasional serta internasional," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Benny Bachtiar, Selasa (14/6/2024).

1. Kolaborasi dengan influencer akan dilakukan

(Istimewa)

Menurut Benny, progam itu akan menjadi daya tarik wisata baru bagi masyarakat. Oleh sebab itu, berbagai upaya untuk mempromosikannya akan lebih dimaksimalkan dengan menggandeng berbagai elemen yang ada.

"Kami juga berkolaborasi dengan para pelaku industri pariwisata untuk mempromosikan program Nganjang ka Pakuan ini, tentunya melalui promosi pada media sosial, kolaborasi bersama influencer, dan agen perjalanan," katanya.

Pembukaan Gedung Pakuan untuk publik ini diharapkan Benny dapat memperkuat hubungan antara masyarakat dengan pemerintah daerah, serta menanamkan rasa memiliki terhadap aset-aset daerah.

"Melalui program ini, kami berharap dapat menyukseskan berbagai program pembangunan di Jawa Barat serta memberikan pengalaman baru untuk masyarakat," kata dia.

2. Pemprov Jawa Barat tidak memungut tarif kunjungan

Editorial Team