Dipaksa Makan Daging Musang, Polisi Amankan Pelaku Perundungan ABK

Bandung, IDN Times - Polisi telah berhasil mengamankan beberapa pelaku perundungan kepada pemuda berkebutuhan khusus (difabel) yang dipaksa memakan daging musang. Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengatakan, setelah anggota keluarga korban melapor pada Senin (16/12/2024), polisi langsung mencari pelaku dan berhasil mengamankan perekam serta orag yang memaksa agar pemuda tersebut makan daging musang.
"Kami bisa mengamankan pelaku yang mem-posting maupun yang merekam daripada kegiatan tersebut. Dari situ kami bisa mengetahui bahwa yang melakukan perbuatan ini melakukan dengan motif iseng-iseng, memberikan daging musang yang sudah dimasak kepada yang bersangkutan, anak yang berkebutuhan khusus sambil berkata 'ayo mabuk dulu, mabuk dulu, makan dulu, makan kayak anjing yang sudah tiga hari tidak makan', begitu," kata Kusworo, Selasa (17/12/2024).
1. Ada tiga orang dewasa lakukan perundungan

Menurutnya, kejadian perundungan ini dilakukan oleh para pelaku kepada pemuda difabel pada Selasa (10/12/2024). Adapun yang berhasil diamankan sejauh ini berjumlah tiga orang.
Terdapat R yang berperan merekam video, kemudian W yang menyampaikan kata-kata mabuk, dan satu pria lainnya merupakan orang yang menggunggah video perundungan itu.
"Awalnya iseng-iseng kemudian biar viral mencari follower, tapi begitu ini viral justru yang bersangkutan menutup akunnya karena ketakutan," kata dia.
2. Musang berasal dari hasil buruan

Dari keterangan para pelaku, musang yang diberikan kepada difabel tersebut merupakan hasilburuan yang memang sering dilakukan. Musang kemudian dimasak dan diberikan kepada korban untuk dimakan.
Kusworo belum bisa memastikan apakah kejadian ini pertama kali dilakukan para pelaku atau sudah yang kesekian kalinya. "Kami akan terus melakukan pendalaman," ujarnya.
3. Keluarga sesalkan kejadian ini

Salah satu kakak korban, Muhammad Reza Anggara (29 tahun) mengatakan, kejadian itu terjadi pada Selasa (10/12/2024) dan viral pada Sabtu (14/12/2024) kemarin.
Orang pertama yang mengambil video saat adiknya tengah memakan daging musang, kata dia, merupakan menantu dari Ketua Rukun Warga (RW). Bahkan, kata Reza, lokasi adiknya memakan daging musang dan direkam itu berada di depan tempat usaha Ketua RW.
"Soalnya ini tempat TKP itu kan depan tempat usahanya Bu RW, depannya ada pos kan. Jadi yang viralkan itu menantunya RW, dibikin status WhatsApp. Ya, mungkin tetap salah, karena kalau enggak ada itu enggak mungkin menyebar," katanya ditemui di rumahnya, Selasa (17/12/2024).
Reza mengaku awalnya tak akan melapor ke kepolisian, lantaran dia dan keluarga masih optimistis bisa menemukan pelaku yang merekam dan mengunggah di media sosial sehingga viral. Namun pada akhirnya ia tetap meminta bantuan kepolisian, agar mendapatkan keadilan yang setimpal.