Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi credit (IDN Times/Arief Rahmat)

Bandung, IDN Times - Sepak terjang Chairman Credit Bureau Indonesia (CBI) Ronny Andi Kasim memang tak perlu diragukan. Menempuh pendidikan yang berfokus pada finance banking pada strata 1 dan mengambil ilmu bisnis pada program magister di Amerika Serikat, membuat pandangannya terhadap dunia keuangan menjadi lebih luas.

Hal tersebut kurang lebih membuat Ronny cukup optimistis dalam memimpin CBI. "Saya dulu kuliah di salah satu Sekolah Katolik Jesuit School di Amerika Serikat, di Creighton University. Kemudian setelah selesai kuliah S2, saya kembali ke Indonesia dan mendapat pekerjaan pertama sebagai analis rating di lembaga pemeringkat," ucap Ronny, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (19/12/2022).

Pengalaman 12 tahun bekerja di beberapa negara, menjadi hal yang berharga bagi Ronny. Terlebih, pengalaman yang didapatkannya sejalan dengan pendidikan formalnya.

Bagaimana sepak terjang Ronny Andi Kasim sebelum menjadi komisaris di CBI?

1. Ronny di dunia keuangan sejak 1994

Dr. Ronald T. Andi Kasim, CFA (Ronny) (IDN Times/Istimewa)

Pada 1994, Indonesia mempunyai satu lembaga pemeringkat bernama Pefindo Credit Rating Agency. Ronny menjadi salah satu analis yang bertugas untuk menganalisa perusahaan pencari dana di pasar modal.

Berangkat dari situlah Ronny mulai berhubungan dengan credit risk di mana dilanjutkan bekerja di First National Bank of Omaha, Amerika Serikat.

"Di sana saya sempat kerja di perusahaan investment bank, perusahaan sekuritas dan risk management consultant," katanya.

Dari negeri Paman Sam, Ronny hijrah ke Paris lalu ke Dubai, kemudian ke Singapura, sebelum kembali mendapatkan kesempatan bekerja di Tanah Air dengan bergabung di Bank Permata.

Pada 2010, ia dipercaya sebagai Direktur Utama PT Pefindo Credit Rating dan berhasil membentuk Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP) di akhir tahun 2015.

2. Memimpin CBI dan menawarkan tiga solusi

Editorial Team

Tonton lebih seru di