Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Deretan Kuda Hitam Bacawalkot Bandung, dari Ronal hingga Sonny Salimi

Ilustrasi pilkada serentak.ANTARA

Bandung, IDN Times - Sejumlah nama baru mulai bermunculan jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Bandung. Selain sosok yang sekarang ramai diperbincangkan, ada beberapa nama yang dianggap bisa menjadi kuda hitam dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota.

Dalam sebuah survei yang dilakukan lembaga Polsight, salah satu yang namanya tiba-tiba muncul adalah Sonny Salimi. Elektabilitas dia berada di posisi enam dari sembilan nama bakal calon Wali Kota Bandung dengan raihan 4,50 persen dari total 400 responden.

Direktur Eksekutif Polsight, Yusa Djuyandi mengatakan, pada simulasi tertutup bakal calon wali kota (Bacawalkto) Bandung, hasil survei menunjukan elektabilitas M. Farhan mendapat persentase paling tinggi yakni sebesar 29,00 persen, diikuti Siti Muntamah 14,25 persen, Erwin 13,50 persen, Edwin Senjaya 7,25 persen, Asep Mulyadi 7,25 persen, Sonny Salimi 4,50 persen, Dandan Riza Wardana 4,00 persen, Arfi Rafnialdi 1,50 persen. Sementara itu, 18,75 persen masyarakat belum mempunyai pilihan Calon Wali Kota Bandung.

"Kemungkinan perubahan pilihan masih tinggi, hal ini ditunjukkan dengan angka 71,25 persen responden mungkin mengubah pilihan, masih dinamis dan terbuka bagi semua calon," kata Yusa melalui siaran pers, Selasa (4/6/2024).

1. Muncul nama Dirut PDAM Bandung Sonny Salimi

IDN Times/Istimewa

Dalam simulasi tertutup ini Polsight tidak mencantumkan nama Atalia Praratya karena santer terdengar beliau tidak akan maju menjadi calon walikota Bandung. Yusa menambahkan, survei yang dilakukan pada 20-24 Mei 2024 itu memiliki margin eror 4,89 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Yusa tak menampik jika hasil survei masih bersifat dinamis hingga dua bulan ke depan.

Padahal, Sonny sendiri baru ikut daftar dan menyerahkan berkas syarat untuk penjaringan bakal calon walikota ke Partai Gerindra Kota Bandung pada 8 Mei 2024. Hal itu pun menguatkan jika sosok Sonny Salimi telah mendapat dukungan dan dorongan untuk maju di pesta demokrasi meski belum muncul ke publik.

Sementara itu, Pengamat Kebijakan Publik Universitas Padjajaran (Unpad), Mudiyati Rahmatunnisa menilai munculnya nama Sonny Salimi merupakan hal yang wajar.

Sonny Salimi merupakan sosok yang tidak asing di kalangan profesional maupun warga Kota Bandung. Apalagi, Sonny Salimi telah menjabat sebagai Direktur Utama Perumda Tirtawening melewati 3 masa kepemimpinan Wali Kota Bandung yang berbeda.

2. Ada juga aktris Ronal yang mulai bergerilya

Dokumen Instagram

Artis dan komedian Ronal Surapradja, mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota atau wakil wali kota Bandung untuk Pilkada Kota Bandung 2024 ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jawa Barat, Jumat (26/4/2024).

"Saya datang ke DPD PDI Perjuangan Jawa barat dalam rangka mengembalikan berkas penjaringan untuk pimpinan atau kepala daerah di Kota Bandung. Jadi saya sudah mengisi berkas-berkasnya dan saya serahkan hari ini, " kata Ronal Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Jumat sore. 

Sebelumnya, Ronal Surapradja gagal menjadi anggota DPR RI dari PDIP. Rencana maju ini pun mendapat dukungan dari Ketua DPW PDIP Jawa Barat Ono Surano. Ono menilai bahwa sosok Ronal bisa jadi kuda hitam terlebih dia sekarang sudah banyak dikenal masyarakat.

3. Alumni ITB Arfi Rafnialdi juga siap jadi wali kota

IDN Times/Istimewa

Arfi Rafnialdi menjadi salah satu dari tiga bakal calon Wali Kota Bandung yang disiapkan oleh Partai Golkar. Arfi mengatakan, beragam keunikan serta rasa cinta terhadap Kota Bandung menjadi motivasi bagi dirinya untuk maju sebagai dalam Pemilihan Wali Kota Bandung (Pilwalkot) kali ini.

Menurutnya, Kota Bandung adalah kota yang  menjadi episentrum aktivitas di Indonesia. Hal ini membuat lulusan S2 Master of Business Administration Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut semakin merasa tertantang untuk menjadi Wali Kota Bandung.

"Apa yang ada di Kota Bandung itu keren dan bisa menjadi sesuatu yang menginspirasi kota-kota lain di Indonesia. Mulai dari urusan musik, banyak sekali grup band berasal dari Kota Bandung, dan ini sudah terjadi sejak puluhan tahun lalu," kata dia.

4. Dandan Riza Wardana tak takut maju dalam pemilihan cawalkot

Dokumen Instagram

Nama terakhir yang bisa jadi kuda hitam adalah Dandan Riza Wardana. Nama Dandan Riza Wardana semakin menguat setelah kelompok masyarakat dari 30 Kecamatan di Kota Bandung kompak mendorong untuk maju menjadi Walikota Periode 2024-2029.

Pertemuan dengan 30 kelompok masyarakat ini merupakan rangkaian banyaknya dukungan yang mengalir untuk Kang Dandan. Sebelumnya, dewan pembina Forum Ngadandanan Bandung ini mendapatkan dukungan dari komunitas musisi, komunitas sepak bola, partai politik sampai majlis taklim & kalangan ulama di Kota Bandung.

Berdasarkan hasil survei pollingkita.com sejak 6 Maret 2024 pun nama Dandan Riza Wardana tetap menempati peringkat pertama sebagai calon Walikota Bandung. Pada survei tersebut, masyarakat memilih 1 dari 11 tokoh yang digadang-gadang menjadi calon Walikota Bandung pada Pilkada 2024. Kesebelas tokoh itu yakni Erwin, Dandan Riza Wardana, Achmad Nugraha, Edwin Sanjaya, Haru Suandharu.

Kemudian ada Muhammad Farhan, Atalia Praratya, Tedy Rusmawan, Andri Gunawan, Ema Sumarna dan Ferry Kurnia Rizkiyansyah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Debbie sutrisno
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us