Dedi Mulyadi Rombak Direksi dan Komisaris Bank BJB, Ini Daftarnya

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan perombakan terhadap jajaran direksi dan komisaris pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB). Selain itu, gubernur juga melakukan restrukturisasi terhadap jajaran pucuk pimpinan Bank BUMD ini.
Dedi mengatakan, restrukturisasi ini dilakukan agar membuat kinerja bank lebih efisien dan bisa fokus terhadap pelayanan khususnya di Provinsi Jawa Barat dan Banten.
"Restrukturisasi kelembagaan hari ini sudah diputuskan. Hanya enam jabatan direktur utama dan lima direktur serta enam jabatan komisaris. Artinya turun satu jabatan dan sebelumnya," ujar Dedi setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024 di Kantor pusat Bank BJB, Jalan Naripan, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/4/2025).
1. Mardigu merasa ditantang Dedi Mulyadi

Dalam jajaran baru Bank BJB, ada beberapa nama yang familiar di publik, seperti Mantan pembawa acara sekaligus Business Coach, Helmy Yahya dan Mardigu Wowiek Prasantyo alias Bossman Mardigu. Helmy menjabat sebagai komisaris independen, sementara Bossman ditujuk sebagai Komisaris Utama Independen.
Mardigu mengakui mendapatkan mandat dari Dedi Mulyadi untuk fokus terhadap transparansi dan juga pemberantasan korupsi.
"Saya mendapat amanah dari KDM, dan pesannya cuma satu untuk transparansi keterbukaan sehingga tidak ada di bawah meja, tidak ada peluang korupsi. Itu aja yang saya diminta mengawal BJB," kata Mardigu.
Selain itu, dirinya juga menyanggupi untuk menjadi komisaris utama independen lantaran tertantang untuk mempraktikkan semua teori yang didapatkannya di sebuah institusi perbankan milik pemerintah provinsi.
"Ini adalah komitmen yang menarik karena kita harus membuktikan bahwa teori atau keilmuan atau kepandaian kita itu harus ada tempat untuk dipraktekkan dan KDM menantang saya, menantang kami untuk bisa mempraktikkan itu di Jabar," katanya.
2. Helmy Yahya kaget ditunjuk jadi komisaris

Sementara, Helmy Yahya mengaku kaget waktu ditunjuk langsung oleh Dedi Mulyadi untuk mengisi jabatan sebagai komisaris independen Bank BJB. Dia pun sempat meminta waktu untuk meminta restu istri hingga akhirnya menyetujui ajakan dari Gubernur Jawa Barat tersebut.
"Jadi saya waktu di telepon di KDM sedang tidur di Oslo. Ya jadi kaget saya. Saya saya bilang boleh enggak saya mikir dulu gitu. Saya ngomong sama istri lah minimal," katanya.
"Ya jadi akhirnya berapa jam kemudian kita berkomunikasi ya bismillah lah, bagi saya ini adalah sebuah amanah. Ya, sebuah amanah," ujarnya.
3. Helmy merasa dekat dengan Jawa Barat

Helmy mengakui, dirinya sangat dekat dengan Provinsi Jawa Barat, di mana sebelumnya menjadi warga dari Kabupaten Bekasi selama belasan tahun, dan kini anaknya pun tengah menempuh pendidikan di ITB.
"Saya tuh di usia-usia ya udah bidangnya beginilah ngawasin coaching, sharing sesuai dengan pengalaman. Tapi terkait dengan BJB, saya tuh Jabar banget 18 tahun di Bekasi. Jadi Insya Allah saya mohon doa ya, mohon dukungan. Anak saya kuliah di ITB, jadi ya pas banget lah," katanya.
Dia pun meminta dukungan terhadap para pemegang saham dan jajaran direksi agar bisa mengemban amanah ini dengan baik.
"Jadi mohon dukungan ya, mohon agar kita BJB bisa menjadi naik peringkat lah. Ya, jadi itu saja. Saya pikir ini adalah sebuah amanah dan sebuah tantangan," ucapnya.
Berikut daftar lengkap direksi dan komisaris di Bank BJB:
Dewan Komisaris:
-Komisaris Utama Independen: Wowiek Prasantyo alias Bossman Mardigu
-Komisaris: Herman Suryatman
-Komisaris: Rudie Kusmayadi
-Komisaris: Tomsi Tohir
-Komisaris Independen: Helmy Yahya
-Komisaris Independen: Novian Herodwijanto
Direksi:
-Direktur Utama: Yusuf Saadudin
-Direktur Kepatuhan: Joko Hartono Kalisman
-Direktur Korporasi dan UMKM: Mulyana
-Direktur Konsumer dan Ritel: Nunung Suhartini
-Direktur Operasional dan Teknologi Informasi: Ayi Subarna
-Direktur Keuangan: Hana Dartiwan