Danareksa Buka Program Pelatihan Difablepreneur untuk Perempuan

Bandung, IDN Times - PT Danareksa (Persero) bersama Alunjiva Indonesia resmi membuka program pelatihan bertajuk “Difablepreneur untuk Perempuan Indonesia Inklusif”. Kegiatan ini merupakan program pelatihan untuk memberdayakan teman-teman disabilitas perempuan di wilayah Jepara dan sekitarnya melalui pelatihan UMKM.
Program ini dilakukan secara luring selama 3 (tiga) hari dengan harapan dapat meningkatkan keterampilan disabilitas perempuan di Jepara dan sekitarnya agar mampu mengembangkan usahanya, membentuk disabilitas yang unggul dan produk yang memiliki daya saing.
Adapun acara pembukaan program turut dihadiri oleh Dr. Lestari Moerdijat, S.S., M.M. selaku Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Nicky Clara selaku Founder Alunjiva Indonesia, dan Corporate Secretary & CSR PT Danareksa (Persero), Bapak Agus Widjaja.
1. Diharapkan dapat mengembangkan potensi untuk bersaing di dunia kerja

Corporate Secretary PT Danareksa (Persero), Agus Widjaja, mengatakan, pelaksanaan program “Difablepreneur untuk Perempuan Indonesia Inklusif” ini menjadi bentuk nyata atas peran perusahaan dalam mendorong kesetaraan dan penciptaan nilai yang berdampak panjang bagi masyarakat, khususnya teman difabel.
"Diharapkan dengan pelatihan ini, mereka dapat mengembangkan potensi serta mempersiapkan diri untuk bersaing di dunia kerja atau jasa yang bisa memberikan manfaat baik bagi mereka maupun sekelilingnya,” kata dia.
2. Sebanyak 20 perempuan penyandang disabilitas yang ikut program pelatihan

Setelah melalui tahap seleksi, terpilih 20 peserta perempuan penyandang disabilitas untuk mengikuti pelatihan ini dan dari hasil seleksi tersebut, berhasil memenuhi kebutuhan program pelatihan dengan ragam jenis usaha seperti, Kuliner, Jasa, Retail, dan Kriya.
Peserta UMKM diberikan modul-modul pembelajaran yang berkaitan dengan pengembangan strategi usaha, mulai dari Building Learning Commitment, Inspirational Talk, Start with Why, Strategi Pengembangan Usaha, Social Media Management, Desain Grafis dan Foto Produk, Digital Marketing, Proposal Pengembangan Usaha dan Pitching Usaha serta Manajemen Keuangan.
Seluruh trainer dibantu oleh tim fasilitator program yang turut mengevaluasi dan memonitor peningkatan kemampuan peserta dari awal hingga akhir pelatihan. Dalam hal ini, seluruh peserta memiliki kesempatan untuk berdiskusi secara langsung oleh para pengajar di dalam grup maupun secara langsung.
Seluruh pihak diharapkan dapat bersinergi dalam penciptaan ekosistem masyarakat wirausaha yang inklusif bagi seluruh kalangan, khususnya bagi perempuan disabilitas agar dapat memperoleh akses kesempatan yang setara terhadap pengembangan usaha maupun pengembangan keahlian.
3. Ciptakan kesempatan setara untuk perempuan disabilitas di bidang UMKM

Sementara itu Nicky Clara, Founder Alun Jiva Indonesia menambahkan bahwa "program pelatihan “Difablepreneur untuk Perempuan Indonesia Inklusif” yang diselenggarakan atas kerja sama Alunjiva Indonesia bersama Danareksa persero merupakan sebuah bentuk kontribusi dalam penciptaan akses dan kesempatan yang setara kepada perempuan disabilitas di bidang UMKM.
"Diharapkan melalui pelatihan ini dapat meningkatkan, mengembangkan usaha dan belajar langsung dari para mentor profesional yang disediakan," pungkas dia.