Bayi-bayi yang Dijual ke Singapura Sempat Ditampung di Bandung

- Bayi-bayi dititipkan di Bandung sebelum dijual
- Bayi dirawat sementara di rumah warga Kabupaten Bandung
- 12 tersangka perempuan ditangkap, bayi dibawa ke RS sebelum disimpan di dinas sosial
Bandung, IDN Times - Aparat kepolisian terus melakukan pendalaman terhadap kasus sindikat perdagangan bayi ke Singapura. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan bahwa sebelum dikirim ke Singapura, bayi-bayi yang diambil dari berbagai daerah itu sempat dititipkan di sebuah penampungan di wilayah Bandung.
Surawan menjelaskan bahwa tempat kejadian perkara (TKP) awal penjualan bayi ini berada di Bandung. Dari sana, polisi mendapatkan keterangan dari perekrut bayi yang kemudian berhasil menangkap komplotan lainnya.
"Jadi dari perekrut di Bandung itu kami mendapatkan keterangan bahwa dia sudah pernah mengambil sebanyak 24 bayi," kata Surawan, Rabu (16/7/2025).
1. Dipindah ke berbagai tempat

Menurutnya, bayi-bayi tersebut terlebih dahulu disetorkan ke penampungan di Bandung untuk dirawat sebelum dikirim ke luar daerah. Bahkan bayi ini pun sempat dikirim ke Jakarta kemudian dibawa kembali ke Kalimantan sambil menunggu semua surat-surat dirampungkan.
Penampungan bayi itu diketahui berada di sebuah rumah warga di wilayah Kabupaten Bandung, yang digunakan sebagai tempat sementara untuk merawat bayi setelah dilahirkan.
"Itu cuman sementara ngerawat setelah dilahirkan itu," ungkap Surawan.
2. Bayi dibawa ke Singapura saat umur 2-3 bulan

Di dalam rumah tersebut, ada seseorang yang diminta khusus untuk merawat para bayi, tapi orang itu bukan orang tua dari bayi-bayi tersebut. "Bukan (orang tua), orang lain itu," ucapnya.
Surawan belum bisa merinci jumlah perawat yang terlibat dalam rumah tersebut. Dengan jumlah tersangka cukup banyak akan ada informasi berbeda-beda yang harus dipastikan kebenarannya.
Perawatan berlangsung hingga bayi-bayi itu berumur sekitar 3 bulan. Setelah mencapai usia tersebut, bayi-bayi kemudian dibawa ke Wilayah Jakarta, lalu dilanjutkan ke penampungan Pontianak, Kalimantan Barat.
"Iya, terus dibawa ke Jakarta terus dibawa ke Pontianak," ucapnya.
Di penampungan pontianak ini, bayi-bayi yang telah diberikan identitas dan dokumen, kemudian diterbangkan ke wilayah Singapura.
3. Dibawa ke Polda pada Senin malam

Sebelumnya, sebanyak 12 tersangka berhasil ditangkap, dan mayoritas pelakunya adalah perempuan. Pada Senin (14/7/2025) malam, para pelaku tiba di Mapolda Jabar menggunakan mini bus.
Satu persatu pelaku perempuan itu turun dari kendaraan dengan kondisi tangan terborgol. Petugas kemudian membariskan para tersangka dan membawanya masuk ke Gedung Ditreskrimum Polda Jabar untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Dari pantauan IDN Times tampak juga bayi-bayi yang akan dijual berada pada minibus tersebut. Para korban ini kemudian diantarkan ke RS Sartika Asih untuk perawatan sebelum disimpan di dinas sosial.