Bandung, IDN Times - Kegiatan penambangan ilegal di Jawa Barat diperkirakan tidak sedikit jumlahnya. Hal itu yang menjadikan pemerintah provinsi fokus menindak kegiatan penambangan ilegal yang masih berjalan.
Beberapa lokasi tambang juga sudah dilakukan inspeksi mendadak. Tambang-tambang ilegal itu bakal ditertibkan dan dihentikan kegiatannya sampai perusahaan tambang mengantongi izin.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menginstruksikan kepada Wakil gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum untuk terus melakukan inspeksi ke lokasi tambang yang diduga tak miliki izin.
"Pak Wagub (Uu Ruzhanul Ulum) harus bisa jadi koboi. Harus mendatangi galian tambang ilegal," ucap Emil disamaping Uu saat gelaran Kopdar Jabar di Lembang, Kamis (6/2).
Sementara itu, Uu mengatakan dirinya siap menjalankan instruksi itu. Dia berencana bakal menggandeng seluruh Wakil Bupati atau Wali Kota untuk siap diajak terjun melakukan inspeksi dadakan ke lokasi penambangan yang diduga ilegal.
"Kami akan menindaklanjuti pertemuan kami dengan para wakil bupati dan wakil wali kota. Karena wakil-wakil ini memiliki fungsi yang sama yakni pengawasan," ujarnya.
Uu menjelaskan, digandengnya wakil kepala daerah dalam melakukan inspeksi untuk mengetahui detail kasus pertambangan ilegal di daerahnya.
"Kita terbatas informasi, pendengaran penglihatan kita terbatas. Kepala daerah yang mengetahui wilayahnya masing-masing. Itu yang akan kami lakukan," tandasnya.
Sebelumnya, pada Minggu (2/2) Wakil gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menggandeng Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan melakukan inspeksi mendadak ke lokasi galian pasir di kaki Gunung Tampomas.
Setelah dibuktikan perusahaan tambang pasir itu tidak memiliki izin, Uu meminta agar kegiatan pertambangan itu dihentikan sementara. Uu juga menginstruksikan agar menyegel sejumlah alat berat di lokasi.
Menurutnya, kegiatan tambang yang belum mengantongi izin tidak hanya di wilayah Sumedang. Beberapa daerah di Jawa Barat juga masih banyak yang ilegal.