Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Maskapai Citilink Indonesia (dok. Angkasa Pura II)

Bandung, IDN Times - Bandara Kerjatati di Kabupaten Majalengka belum jadi pilihan bagi masyarakat untuk bepergian menggunakan pesawat. Pelaku usaha maskapai penerbangan juga masih sedikit yang membuka jalur dari bandara tersebut ke berbagai daerah

Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Jawa Barat, Budijanto Ariansjah mengatakan, selama ini ASITA sudah ingin agar Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung bisa dibuka kembali. Sebab, keberadaan Kertajati dianggap tidak ramah pada pengguna pesawat terbang untuk bepergian khususnya dari sekitar Bandung.

"Majalengka belum terlalu banyak berpergian. Karena pusatnya ini kan masih di Bandung, dan kalau dari Bandung harus ke Kertajati ini jauh, makanya tidak menarik," kata Budi ditemui di Bandung, Jumat (14/2/2025).

1. Fasilitas penunjang tidak memadai

Dok. Pemprov Jabar

Selain itu, Bandara Kertajati ini tidak bagus dalam fasilitas penunjang. Untuk jalur pesawat hanya satu yang dipakai juga dengan terminalnya tidak banyak dimanfaatkan.

Akses dari sana dan menuju Kerjatati dari beberapa daerah juga tidak banyak Alhasil masyarakat dari Bandung sekarang lebih memilih bepergian ke Bandara Soekarno-Hatta.

"Makanya dari awal ini dikatakan bandara harusnya prioritas ke warga Ciayumajakuning, jangan ke warga bandung. Ini seolah-olah Kertajati untuk warga Bandung itu dipaksanakan ke sana. Kalau strateginya seperti itu memang salah dari awal dan perlu waktu untuk diperbaiki," kata dia.

2. Bandara Husein harus diaktifkan

Editorial Team

Tonton lebih seru di