Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahap pertama digelar serentak oleh pemerintah pusat di seluruh Sekolah Dasar hingga SMP di Indonesia pada Senin (6/1/2025). Namun, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan belum semua kabupaten dan kota menggelar program dari Presiden Prabowo Subianto tersebut.

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin mengatakan, berdasarkan data yang diterima pada hari pertama program ini digelar, baru sekitar tujuh kabupaten dan kota yang sudah menggelar MBG.

"Masih koordinasi, jadi dari 22 kabupaten kota, baru tujuh yang melaporkan, dan 22-nya saya masih menunggu bagaimana pelaksanaan di lapangan," ujar Bey, diikutip Rabu (8/1/2024).

1. Pemprov Jabar masih tunggu arahan dari pemerintah pusat

Mendag RI Budi Santoso Didampingi Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Cek Pasar Tradisional Padalarang, KBB. (Rizki/IDN Times)

Program MBG ini dipastikan Bey akan diterapkan secara bertahap, sehingga untuk kabupaten dan kota di Jawa Barat belum semuanya menggelar. Selain itu, saat ini program tersebut ditangani langsung oleh pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional.

"Belum (semua terapkan MBG) ini kan memang bertahap ya, nanti kita tunggu dari Badan Gizi Nasional," ujarnya.

2. Pemprov Jabar siap gelontorkan anggaran APBD

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin (IDN Times/Fatimah)

Sementara disinggung soal gelaran program MBG perdana kemarin apakah menggunakan anggaran APBD Provinsi Jawa Barat, Bey mengatakan, anggarannya masih dari pemerintah pusat.

Adapun pemerintah Provinsi Jawa Barat sebelumnya sudah menganggarkan Rp1 triliun untuk MBG.

"Belum (menggunakan APBD), meski kami sudah menyiapkan Rp1 triliun untuk mencadangkan makanan Gizi Nasional. Tapi untuk pelaksanaan kami menunggu arahan detail teknis seperti apa," katanya.

3. Anggaran seluruhnya saat ini masih bersumber dari Badan Gizi Nasional

PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin tinjau uji coba Makan Bergizi Gratis di Sumedang (Humas/Pemprov Jabar)

Meski demikian, Bey memastikan Pemprov Jawa Barat siap menggelontorkan anggaran tersebut ketika nantinya pemerintah pusat memberikan instruksi. Mengingat, sampai saat ini anggaran program itu masih sepenuhnya dari Badan Gizi Nasional.

"Yang per hari ini itu (anggaran) masih Badan Gizi Nasional. Cadangan aja (Rp1 triliun APBD Jabar) kalau nanti dibutuhkan mungkin atau seperti itu atau gimana, ya, intinya kami siap. Entah mau cadangan atau nanti diminta, kami siap," katanya.

Diketahui, Kepala Badan Gizin Nasional (BGN) Prof. Dadan Handayana menyatakan, program MBG akan mulai digelar secara bertahap di berbagai daerah di Indonesia. Tahap awal, program ini akan disalurkan kepada tiga juta penerima manfaat.

"Tahap awal tahun pertama Januari sampai April untuk tiga juta penerima manfaat, nanti naik enam juta pada bulan April dan naik minimal 15 sampai 17 juta pada Agustus 2025," tuturnya.

Adapun, penerima manfaat itu bukan hanya siswa sekolah tetapi juga diberikan kepada santri di pesantren, ibu hamil, ibu menyusui dan balita.

"Iya untuk sementara satu (porsi) sehari atau sepertiga kebutuhan kalori anak dipenuhi oleh pemerintah Indonesia," kata dia.

Editorial Team