Akses Tambang Ilegal Argasunya Cirebon Ditutup Usai 2 Pekerja Tewas Tertimbun

Intinya sih...
Dua penambang tewas tertimbunKejadian memilukan ini menimpa dua warga setempat, yakni Dani dan Riyan Andrian Pamungkas. Sebuah truk pengangkut juga dilaporkan tertimbun dan mengalami kerusakan berat.
Kesaksian korban selamatPeristiwa nahas tersebut terjadi saat empat orang pekerja lokal melakukan aktivitas penambangan pasir secara manual. Tebing setinggi hampir lima meter tiba-tiba runtuh dan menimbun dua di antara mereka.
Proses pencarian masih dilakukanTim gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD Kota Cirebon tiba di lokasi. Namun proses evakuasi tidak bisa langsung dilakukan karena keterbatasan alat berat.
Cirebon, IDN Times - Pemerintah Kota Cirebon memutus total akses ke lokasi galian C ilegal di kawasan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Keputusan itu diambil usai dua pekerja lokal tertimbun longsor saat memuat material pasir pada Rabu (18/6/2025).
Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, dalam peninjauan langsung ke lokasi menyatakan jalur masuk ke area tambang akan diubah menjadi parit atau saluran air untuk mencegah aktivitas ulang di masa mendatang.
"Kami tidak ingin kejadian tragis ini terulang. Akses akan kami bongkar dan ubah total agar tak bisa dilalui lagi,” di lokasi kejadian, Rabu (18/6/2025).