Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ada Memar Membiru di Tubuh Lina Jubaedah? Ini Kata Kriminolog Unisba

Rizky Febian di makam Lina Jubaedah di TPU Nagrog, Ujungberung, Kota Bandung (IDN Times/Bagus F)

Bandung, IDN Times - Kriminolog Universitas Islam Bandung (Unisba) Prof Nandang Sambas menyebutkan, luka memar atau membiru di tubuh mendiang Lina Jubaedah, mantan istri Entis Sutisna alias Sule sekaligus ibu Rizky Febian diakibatkan berbagai macam faktor. 

Menurut dia, dibutuhkan berbagai macam pemeriksaan medis agar adanya dugaan kejanggalan kematian ibu kandung Rizky Febian bisa terungkap. 

"Biru-biru itu bisa karena bekas benda tumpul misalnya, atau mungkin adanya pecah pembuluh darah, pecahnya itu bisa disebabkan penyakit tertentu, itu kan bisa. Masih banyak kemungkinan," ujar Nandang saat dihubungi IDN Times, Selasa (14/1).

1. Memar membiru tidak bisa dipastikan karena pemukulan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Nandang menuturkan, luka memar dan membiru tidak bisa dipastikan hanya akibat pemukulan dan sebagainya. Menurutnya, faktor adanya memar membiru bisa disebabkan karena faktor sakit. Namun, langkah autopsi diakuinya merupakan langkah tepat.

"Makannya bedah mayat itu akan mencari pasti secara medis penyebab kematiannya. Itu membantu bagaimana memecahkan dugaan adanya ketidakwajaran," ungkapnya.

2. Pecah pembulu darah juga ada dua faktor

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Nandang menambahkan, pecah pembulu darah yang membuat terdapat bekas memar membiru juga banyak faktor, bisa saja pembulu darah pecah karena benturan benda tumpul dan bisa karena ada paksaan pihak lain.

"Pecah pembulu darah juga bisa dua kemungkinan, bisa secara medis normal atau secara paksa ada hal yang menyebabkan itu atau adanya paksaan," tuturnya.

3. Tunggu saja hasil autopsi tim forensik

Suasana pemindahan jenazah Lina Jubaedah ke makam barunya di Ujungberung, Kota Bandung (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Nandang enggan memprediksi penyebab adanya dugaan bekas memar atau membiru di tubuh mendiang Lina. Sebab, kondisi itu masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Karena itu, upaya kepolisian untuk mengungkap kejanggalan dengan melakukan autopsi merupakan langkah yang tepat.

"Bisa banyak kemungkinan, bisa saja wajar secara medis, misalnya stroke, itu kan pecah pembuluh darah, itu kan wajar secara ilmiah. Tapi, tunggu saja hasil autopsinya," kata dia.

4. Sebelas saksi sudah diperiksa Polda Jabar dan Polrestabes Bandung

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Terkait kasus dugaan adanya kejanggalan kematian Lina Jubaedah, Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) dan Polrestabes Bandung, sudah memanggil 11 saksi dari pelaporan kejanggalan meninggalnya Lina Jubaedah, mantan istri Entis Sutisna alias Sule sekaligus ibu Rizky Febian.

Kesebelas saksi tersebut diantaranya, suami Lina,Tedy Pardiyana, Rizky Febian, Putri Delina, dan beberapa pemandi jenazah mendiang Lina Jubaedah. Semuanya diperiksa dengan waktu yang berbeda-beda oleh penyidik Polrestabes Bandung.

Kabid Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Saptono Erlangga mengatakan, sebelas saksi tersebut tidak menuntut kemungkinan akan dipanggil kembali oleh penyidik Polrestabes Bandung jika memang ada indikasi ke tindak pidana.

"11 orang dimintai keterangan, sementara penyidik perlu penambahan saksi lagi jika diperlukan untuk suatu tindak pidana penyidik akan memanggil," ujar Erlangga saat ditemui di ITB, Jalan Ganesa, Senin (13/1).

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us