Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Alat Ukur Psikologi Karya Anak Bangsa Tampil di FKCPI 2024

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Indonesia tidak pernah kehilangan anak bangsa membanggakan. Anak-anak muda dari Faxtor Test Publisher menjadi salah satu bukti anak bangsa yang berhasil tampil memperkenalkan enam pengembangan alat ukur psikologi asli Indonesia dalam Festival Karya Cipta Psikologi Indonesia 2024. 

Festival Karya Cipta Psikologi (FKCPI) Indonesia merupakan acara yang diselenggarakan oleh Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) wilayah Banten yang bekerja sama dengan Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN).

FKCPI 2024 dirancang berangkai dengan berbagai aktivitas di dalamnya meliputi, talkshow, workshop, pameran peralatan psikologi, stand lembaga psikologi, hingga konferensi luar biasa.

FKCPI 2024 diselenggarakan pada 2 – 4 Agustus 2024 berlokasi di Novotel Tangerang City. Dalam event FKCPI 2024 pula dihadirkan beragam inovasi dalam dunia psikologi, salah satunya alat ukur psikologi karya anak bangsa yang berhasil dikembangkan oleh startup psytech asal Bandung, Faxtor Test Publisher. 

Faxtor terpilih menjadi presenter yang akan memperkenalkan inovasi produk berupa alat ukur psikologi yang telah dikembangkan sesuai dengan norma sosial, kultur, dan kebutuhan masyarakat Indonesia.

1. Enam karya anak bangsa ini langsung didaftarkan HAKI

IDN Times/Istimewa

Founder sekaligus CEO Faxtor Test Publisher, Anjar Kartaputra, S.Psi., M.Psi., Psikolog, mengatakan bahwa alat ukur yang dikembangkan bersama timnya tetap mengikuti standar etika dan panduan International Test Commission (ITC), Association of Test Publishers (ATP), dan kode etik HIMPSI. Sebagai karya anak bangsa, masing-masing produk inovasi yang dikembangkan telah didaftarkan pada hak kekayaan intelektual sehingga memiliki perlindungan hak cipta.  

“Perlindungan hak cipta pada karya cipta berupa alat-alat ukur psikologi kami ini, merupakan bentuk integritas kami terhadap karya buatan anak bangsa,” kata Anjar dalam keterangan tertulisnya. 

2. Alat ukur psikologi yang valid dan reliabel menentukan hasil akurat

IDN Times/Istimewa

Dalam dunia psikologi, penggunaan alat ukur psikologi yang valid dan reliabel akan menentukan hasil yang akurat, sehingga analisis dan pengambilan keputusan secara tepat dapat dilakukan. Alat ukur psikologi pada umumnya digunakan untuk tes psikologi yang menggambarkan potensi kemampuan, kepribadian, minat, klinis, hingga sikap kerja. 

3. Inilah daftar enam alat ukur psikologi karya anak bangsa

IDN Times/Istimewa

Berikut adalah enam alat ukur psikologi hasil pengembangan Faxtor Test Publisher sebagai inovasi karya anak bangsa. 

1. Faxtor Cognitive Ability Test (FCAT) 
FCAT adalah alat ukur kognitif yang dikembangkan berdasarkan teori kognitif terbaru, yakni Teori Kemampuan Kognitif Cattell-Horn-Carroll (CHC). Kemampuan kognitif merupakan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas yang berkaitan dengan persepsi, belajar, memori, pemahaman, kesadaran, penalaran, penilaian, intuisi, dan bahasa. Berdasarkan teori ini, FCAT menyusun dimensi-dimensinya mulai dari kemampuan umum (general abilities/GCA) yang mencakup cakupan luas, hingga kemampuan broad abilities, narrow abilities, dan subtes dengan cakupan yang lebih spesifik.  

2. Faxtor Endurance and Speed Test (FEAST)  
F-EAST adalah tes yang dikembangkan untuk mengukur sikap kerja secara mendalam. Tes ini memberikan gambaran komprehensif mengenai potensi kapasitas kerja dan pengelolaan emosi individu. Didesain sebagai tes berbasis online, F-EAST dapat dilakukan secara individual maupun dalam kelompok. Berbeda dari tes sebelumnya, yakni Pauli, F-EAST menilai ketelitian kerja seseorang secara konsisten, bukan hanya pada puncak kinerjanya. 

3. Padjadjaran Interest Iventory (PII) 
Padjadjaran Interest Inventory (PII) menawarkan alat ukur komprehensif untuk mengevaluasi minat individu. PII menggunakan tiga skala utama: kesukaan (liking), persepsi kemampuan (competence), dan nilai gabungan (composite). Alat ini didasarkan pada The Spherical Model of Interest dari Tracey, yang menggambarkan minat dalam tiga dimensi: people-things, data-ideas, dan high-low prestige. Dengan mengelompokkan minat menjadi 18 area, termasuk delapan area basic interest, lima high prestige, dan lima low prestige, PII memudahkan praktisi dalam memberikan rekomendasi minat sesuai dengan kebutuhan pendidikan khusus atau tanpa pendidikan khusus. 

4. Eureka Interest Inventory (EII) 
Eureka Interest Inventory (EII) adalah alat ukur minat yang didasarkan pada teori Struktur Minat Holland. Alat ini memetakan minat vokasional individu dalam bentuk struktur heksagon yang mencakup enam area utama: realistic, investigative, artistic, social, enterprising, dan conventional (RIASEC). Selain itu, EII juga menawarkan informasi tentang berbagai aktivitas dan profesi yang relevan dengan kondisi saat ini. 

5. Occupational Personality Traits Inventory (OPTI) 
Occupational Personality Traits Inventory (OPTI) merupakan alat ukur kepribadian untuk mengukur kepribadian (personality traits) individu dalam setting kerja. Pengembangan OPTI ini didasari pada teori kepribadian traits dan factor. Terdiri dari 4 traits dan 9 facet. 

6. Indonesia Critical Thinking Skill Test (Incrits) 
Indonesia Critical Thinking Skills Test (Incrits) dirancang untuk mengukur keterampilan berpikir kritis individu, baik secara umum maupun dalam keterampilan khusus. Berdasarkan konsensus American Philosophical Association (APA) (Facione, 1990), Incrits mengevaluasi lima keterampilan dasar: interpretation, analysis, evaluation, inference, dan explanation. 

Sebagai first test publisher di Indonesia yang terdaftar dalam ITC dan ATP, Faxtor Test Publisher membuka peluang kolaborasi bersama para tes kreator, praktisi psikolog, biro psikologi, dan masyarakat luas dalam upaya membangun iklim asesmen yang bertanggung jawab di Indonesia.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us