Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

21 Unit Bus TMB Kota Bandung Terbengkalai dan Harus Dilelang

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Puluhan bus Trans Metro Bandung (TMB) terbengkalai dan hanya terparkir di halaman Kantor Dinas Perhubungan, Jalan SOR GBLA, Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.

Bus tersebut saat ini sudah tampak kusam dan berdebu, bahkan beberapa bagian sudah dalam kondisi rusak seperti cat mengelupas, ban gembos, dan badan bus banyak yang sudah berkarat.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan, total bus TMB yang sudah tidak beroperasi tersebut mencapai 21 unit. Hingga saat ini yang masih beroperasi tercatat ada 34 unit.

"Untuk bus TMB yang tidak beroperasi itu kondisinya sudah tidak layak jalan karena ada kerusakan, bahkan rusak berat, jadi sekarang disimpan dulu," ujarnya saat dihubungi, Selasa (11/2/2025).

1. Perawatan rutin masih dilakukan

Ilustrasi bengkel mobil (pixabay/HutchRock)

Asep memastikan pemerintah rutin melakukan perawatan terhadap bus tersebut. Namun karena usia kendaraan sudah tua, kini tidak memungkinkan lagi untuk diperbaiki karena membutuhkan anggaran yang besar.

Bus TMB tersebut secara resmi dioperasikan pada 23 September 2009 untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung. Layanan bus dengan tarif murah ini memiliki lima koridor serta dua feeder, tetapi saat ini banyak yang tidak beroperasi hingga akhirnya harus dilelang.

"Jadi bus itu sudah dilakukan appraisal untuk dilelang, tapi saya belum tahu lelangnya sudah laku atau belum. Tapi yang jelas harus dilelang karena karena sudah hancur banget, body, kaki-kaki, dan mesin sudah rusak," kata Asep.

2. Data lelang sudah masuk BKAD

Interior dalam Bus DAMRI (instagram.com/terminal.surabaya)

Ia mengatakan, lelang bus TMB tersebut sudah diusulkan sehingga semua datanya dimasukan ke Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bandung. Untuk melelangkan bus yang terbengkalai itu pemerintah terus berkoordinasi dengan BKAD Kota Bandung dan menyerahkan data bus serta surat-surat administrasi seperti STNK dan BPKB agar proses lelangnya lancar.

"Bus dan surat-surat administrasinya sudah diusulkan ke BKAD untuk segera dilelangkan karena sudah tidak memungkinkan untuk diperbaiki, jadi harus dihapuskan," ucapnya.

3. Harga lelang mulai Rp300 juta

Seorang warga menunjukkan uang Rupiah kertas Tahun Emisi 2022 usai menukarkan di mobil kas keliling Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Gorontalo di Kota Gorontalo, Gorontalo, Jumat (19/8/2022). (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Tahun produksi bus-bus yang dilelangkan ini beragam, mulai dari produksi tahun 2006, 2011, dan paling muda yakni tahun 2014. Sementara nilai prolehan dari lelang bus ini bervariatif mulai dari Rp300-500 juta untuk bus medium, dan Rp900 juta hingga Rp1 miliar untuk bus besar.

Asep menjelaskan, kondisi bus-bus itu mengalami kerusakan yang beragam. Di sisi lain ia juga memastikan bahwa bus rusak itu seluruhnya milik Pemkot Bandung.

"Milik pemkot, bekas bus sekolah dan bus TMB," kata Asep.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debbie sutrisno
EditorDebbie sutrisno
Follow Us