Tak Cuma Terminal, Polisi Juga Awasi Garasi PO Bus untuk Halau Mudik

Ada beberapa strategi yang dipakai oleh polisi

Tasikmalaya, IDN Times – Pemerintah sudah memastikan untuk melarang aktivitas mudik 2021 dengan alasan untuk meredam potensi penyebaran COVID-19. Pelarangan dilakukan pada 6-17 Mei 2021.

Untuk mencegah masuknya gelombang pemudik, polisi telah menyiapkan aparatnya untuk berjaga di sejumlah daerah, tak terkecuali di Tasikmalaya, Jawa Barat. Di sana, polisi telah menyiapkan strategi khusus guna mencegah adanya pemudik yang datang atau sekadar melintas.

1. Polisi pantau terminal Kota Tasikmalaya.

Tak Cuma Terminal, Polisi Juga Awasi Garasi PO Bus untuk Halau MudikIDN Times / Yudi Rohmansyah

Salah satu strategi yang digunakan kepolisian adalah dengan memantau sarana dan prasarana yang terdapat di Terminal Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Terminal Indihiang merupakan salah satu terminal yang ramai dikunjungi, terutama ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Kami Bersama Kepala Terminal Indihiang melakukan pengecekan terhadap kesiapan pelaksanaan operasi ketupat, khususnya tentang pelarangan mudik yang akan dilaksanakan tanggal 6 sampai tanggal 17 Mei 2021,” ujar Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan, ketika dijumpai sejumlah awak media, Selasa, (20/04/2021).

2. Polisi minta terminal hadirkan GeNose

Tak Cuma Terminal, Polisi Juga Awasi Garasi PO Bus untuk Halau MudikIDN Times / Yudi Rohmansyah

Pemerintah dan kepolisian, kata Doni, telah menggelar sosialisasi pada sederet pemilik Perusahaan Otobus (PO) untuk selalu menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan. Tak hanya itu, sosialisasi serupa telah ia berikan pada manajemen terminal, salah satunya tentang penyediaan alat khusus pengecekan virus COVID-19 dengan GeNose.

Dengan adanya alat GeNose, aparat percaya bahwa kondisi kesehatan masyarakat yang datang atau hendak meninggalkan Tasikmalaya dapat terdeteksi dengan mudah. “Iya dengan alat itu setiap pemudik akan mudah ketahuan terpapar virus atau tidaknya," ujar Doni.

3. Jika pemudik positif, maka akan diisolasi di terminal

Tak Cuma Terminal, Polisi Juga Awasi Garasi PO Bus untuk Halau MudikIDN Times / Yudi Rohmansyah

Seandainya calon penumpang kedapatan positif COVID-19, kata Doni, maka ia harus segera diisolasi. Pengisolasian sendiri dilakukan di ruangan yang telah disiapkan oleh manajemen terminal.

"Semua akan dikoordinasikan dengan dinas kesehatan jika memang hasil pengecekannya positif," tuturnya.

4. Selain terminal, polisi mengawasi garasi PO Bus

Tak Cuma Terminal, Polisi Juga Awasi Garasi PO Bus untuk Halau MudikIDN Times / Yudi Rohmansyah

Selain di terminal, polisi juga tengah mengawasi aktivitas bus di sekitar garasi PO Bus. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan penumpan yang nekat mudik bakal turun atau berangkat dari sekitar garasi PO Bus.

"Jelas selain terminal, pool bus juga akan kami awasi. Jangan sampai di terminal dan pool itu ada aktivitas para pemudik," tegas dia.

5. Ada tiga titik polisi dalam halau pemudik

Tak Cuma Terminal, Polisi Juga Awasi Garasi PO Bus untuk Halau MudikIDN Times / Yudi Rohmansyah

Selanjutnya polisi bakal melakukan pengawasan secara khusus selama 6 hingga 17 Mei 2021. Pengawasan dilakukan di tiga titik pos penyekatan untuk menghalau pemudik.

Titik pertama berada di Jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya; titik kedua berada di Karangresik, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya; dan titik terakhir berada di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

“(Jumlah titik) mungkin bisa ditambah nantinya. Nanti yang mudik (jika ketahuan) akan diminta untuk putar balik. Mohon maaf meski sudah jauh melintas sampai Tasikmalaya, tetap harus kami putar balik," katanya.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya