Perbaiki KwH Listrik Rp450 Ribu, Warga Garut Bayar dengan Seekor Domba

Padahal, PLN tak memberikan biaya pergantian kWh rusak

Bandung, IDN Times - Seorang warga Panyindangan, Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Yeni(37) terpaksa membayar biaya perbaikan perangkat kWh listrik di rumahnya dengan seekor domba. Pembayaran dengan menggunakan hewan ternak itu dilakukan karena dirinya tidak memiliki uang.

"Waktu itu memang saya tidak punya uang, sedangkan petugas sudah pasang kWh-nya, kata petugas biayanya sudah ditalangin dulu," kata Yeni dikutip dari ANTARA, Kamis (27/8).

1. kWh listrik rusak, diganti dengan yang baru melaui rekanan PLN

Perbaiki KwH Listrik Rp450 Ribu, Warga Garut Bayar dengan Seekor DombaWebsite

Yeni mengatakan, kWh listriknya rusak sudah beberapa bulan yang lalu. Kemudian, petugas PLN menyarankan untuk diganti dengan yang baru. Atas saran petugas tersebut Yeni pun setuju.

Namun, setelah diperbaiki dan dipasang dengan yang baru, biaya pemasangan itu ditagihkan sebesar Rp450 ribu.

2. Tak punya uang Rp450 ribu, Yeni membayar dengan domba

Perbaiki KwH Listrik Rp450 Ribu, Warga Garut Bayar dengan Seekor Dombacountry-guide.ca

Mendengar biaya tagihan pemasangan kWh listrik yang baru sebesar Rp450 ribu, Yeni pun sempat terkejut. Karena tidak memiliki uang, maka dirinya membayar dengan seekor domba. Petugas pun mengambil hewan ternak itu.

"Saat itu petugas sudah pasang kWh-nya, saya bingung, akhirnya saya minta waktu," tambahnya.

3. Petugas yang memperbaiki kWh bukan pegawai PLN

Perbaiki KwH Listrik Rp450 Ribu, Warga Garut Bayar dengan Seekor DombaPetugas Command Center PLN sedang melayani aduan pelanggan listrik. IDN Times/Anggun Puspitoningrum

Sementara itu, Humas PLN UP3 Garut, Agus Mulyana mengatakan, petugas yang menerima pembayaran perbaikan kWh itu bukan pegawai PLN. Melainkan, rekanan dari PLN. Meski begitu, pelaku sudah diberikan sanksi.

"Petugas vendor itu akan diberi sanksi oleh kami, itu sudah merusak citra PLN," kata Agus.

Agus menjelaskan, penggantian kWh karena rusak tidak dikenakan biaya kepada pelanggan. Sebab, biaya itu menjadi tanggungan PLN.  "Kalau kWh meternya rusak, itu jadi tanggung jawab PLN, kecuali sengaja dirusak, saat diganti akan dikenakan denda," tambah Agus.

Ia menegaskan, PLN telah menemui Yeni untuk menyelesaikan permasalahannya. Petugas juga telah mengembalikan dombanya kepada Yeni.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya