Hati-hati ada Pengerjaan Penambahan Lajur Tol Cipali Wilayah Subang

Ditarget pengerjaan selama tujuh bulan

Subang, IDN Times- Kewaspadaan penuh harus dilakukan pengendara yang melintas di Tol Cipali wilayah Subang. Kehati-hatian perlu dilakukan mengingat adanya proyek pengerjaan jalan yang sedang berlangsung di wilayah itu.

Direktur Operasional PT Lintas Marga Sedaya (Astra Tol Cipali) Rinaldi mengatakan, saat ini di jalur tol wilayah Subang sedang ditambah.

"Dalam rangka peningkatan kapasitas layanan untuk pengguna jalan, Astra Tol Cipali melakukan penambahan lajur ke-3 ruas tol Cikopo-Palimanan, tepatnya di KM 87 +350 hingga KM 110 +359," kata Rinaldi

1. Penambahan lajur dilakukan di dua arah

Hati-hati ada Pengerjaan Penambahan Lajur Tol Cipali Wilayah SubangDokumen Astra Cipali/ pengerjaan tiga lajur

Rinaldi menjelaskan, proyek pengerjaan penambah lajur dilakukan di dua arah, baik jalur Jakarta-Cirebon maupun jalur Bandung (Cirebon-Jakarta). Nantinya ruas jalan KM 87 +350 hingga KM 110 +359 itu akan memiliki tiga lajur.

"Penambahan lajur dilakukan di bagian median, dengan masing-masing jalur yang sebelumnya memiliki dua lajur dan Satu bahu jalan akan bertambah menjadi tiga lajur dan satu bahu jalan. Itu baik ke arah Cirebon maupun Jakarta," kata Rinaldi.

Rinaldi menjelaskan, proyek penambah lajur diperkirakan memerlukan waktu sekitar tujuh bulan, berjalan sejak Juli 2024. Sebelumnya, proyek penambahan lajur juga sudah dilakukan di beberapa titik. 

"Proyek ini ditargetkan selesai dalam waktu tujuh bulan pengerjaan. Sebelumnya, pada 2023, Astra Tol Cipali telah menyelesaikan penambahan lajur ketiga di KM 72 +109 hingga KM 85 +850 serta di depan Rest Area KM 86, KM 102-KM 102, dan KM 130," tutur dia.

2. Penambahan lajur dilakukan untuk menjawab kebutuhan

Hati-hati ada Pengerjaan Penambahan Lajur Tol Cipali Wilayah SubangDokumen Astra Cipali/ proses pengerjaan tiga lajur

Rinaldi menjelaskan, penambahan lajur itu disesuaikan dengan kondisi yang terjadi saat ini, atau boleh dibilang sebagai salah satu jawaban dari kebutuhan pengguna Tol Cipali.

"Sebagai wujud dari komitmen memberikan pelayanan yang prima, inisiatif melanjutkan penambahan lajur ketiga dilakukan untuk menjawab kebutuhan yang muncul akibat pertumbuhan mobilitas masyarakat," kata dia.

Dia berharap, dengan adanya penambah lajur, diharapkan mobilitas di Tol Cipali bisa mengalami peningkatan. Dengan demikian, peluang pengembangan ekonomi juga akan mengalami peningkatan.

"Kami berharap Tol Cipali dapat melayani lebih banyak pengguna jalan sehingga kesempatan perkembangan perekonomian wilayah pun meluas," kata Rinaldi.

3. Hindari kecelakaan, sejumlah rambu dipasang

Hati-hati ada Pengerjaan Penambahan Lajur Tol Cipali Wilayah Subangilustrasi jalan tol yang dilapisi aspal (facebook.com/Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI)

Untuk menjamin keselamatan dalam proses pengerjaan, Rindi menjelaskan, manajemen Astra Tol Cipali menerapkan perambuan. Perambuan itu dibuat dengan mengacu Panduan Teknis 3 Kementerian PUPR tentang 'Keselamatan di Lokasi Pekerjaan' dan Panduan Menteri Perhubungan no. 13 Tahun 2024 'Tentang Rambu Lalu Lintas.' 

Perambuan, kata dia, dipasang untuk meningkatkan kewaspadaan pengguna jalan saat memasuki kawasan proyek.

Selain itu, lanjut Rinaldi, dipasang juga PPDU (Pagar Proyek Daur Ulang) dan MCB (Movable Concrete Barrier) sepanjang KM 87-KM 110. MCB dianggap penting untuk memisahkan area pekerjaan dengan jalur yang digunakan oleh pengguna jalan. 

"Untuk menghindari gangguan pekerjaan, memberi kenyamanan berkendara pengguna jalan," ujarnya.

"Bersama Astra Infra Solutions sebagai project management consultant, konsultan supervisi, serta mitra, Astra Tol Cipali melakukan control dan monitoring untuk menjaga kualitas yang dihasilkan," ujarnya.

Selain itu, lanjut Rinaldi, para petugas juga dibekali safety induction and tool box meeting sebagai pengenalan terhadap lingkungan serta identifikasi potensi bahaya yang muncul di lapangan.

"Dalam proses penambahan lajur ketiga kami terus berupaya memberikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan. Upaya-upaya tersebut diwujudkan dalam penerapan traffic management plan serta memastikan pemenuhan aspek keselamatan pekerjaan,” katanya.

Baca Juga: PT PP Minta Suntikan Rp1,5 T buat 2 PSN, Ada Kawasan Industri Subang

Baca Juga: MUJ Resmi Kelola Area Migas Pabuaran Subang

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya