Pascabentrokan, Wali Kota Bandung Imbau Ormas Ikut Jaga Kondusifitas

Beberapa informasi yang tersebar adalah hoax

Bandung, IDN Times – Wali Kota Bandung Oded M Danial mengimbau semua ormas di Kota Bandung untuk menjaga kondusifitas. Perselisihan yang sempat terjadi pada Selasa(23/4) dan Rabu(24/4) diharapkan tidak kembali terjadi.

“Saya mengimbau, mengajak, LSM kelompok apapun yangbada di Bandung harus taat dan patuh terhadap aturan agar bisa ikut menciptakan Bandung yang kondusif. Saya berharap dengan potensi masyarakat berkelompok ini akan menjadi hal yang positif luar biasa, jangan sampai dicemari dengan hal-hal yang tidak patut,” kata Oded, di Balai Kota Bandung, Kamis (25/4).

Ia mengatakan, dua ormas yang sempat bentrok di Astanaanyar dan Jalan Lembong pada Selasa-Rabu telah sepakat untuk berdamai. 

“Para ketuanya sudah bertemu dan sudah islah, tapi dalam konteks secara kasus hukum tetap berjalan,” ujar Oded.

Pascabentrokan, Wali Kota Bandung Imbau Ormas Ikut Jaga KondusifitasIDN Times/Yogi Pasha

1. Kota Bandung aman dan kondusif

Peristiwa penyerangan gedung sekretariat Manggala Putih oleh oknum Pemuda Pancasilan (PP) di Jalan Tamblong, Kota Bandung, pada Rabu (24/4) membuat publik Bandung geger. Hal tersebut terjadi karena beberapa rekaman penyerangan dengan cepat tersiar di media massa.

Hari ini, Kamis (25/4), Kepala Polisi Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung, Komisaris Besar Irman Sugema, memastikan bahwa Kota Bandung telah aman. Ia mengimbau masyarakat agar tak resah dengan peristiwa tersebut, karena kedua ormas yang bertikai telah berdamai.

2. Polisi langsung datang ke lapangan

Pascabentrokan, Wali Kota Bandung Imbau Ormas Ikut Jaga KondusifitasIDN Times/Debbie Sutrisno

Setelah mendapat laporan kericuhan, kata Irman, tim Polrestabes Bandung langsung terjun ke lokasi kejadian. “Kami menindaklanjuti laporan atas informasi yang berkembang seolah-olah Bandung tak aman,” kata Irman, ketika ditemui wartawan di Balai Kota Bandung, Kamis (25/4).

Beberapa rekaman video yang tersebar di masyarakat memang benar adanya. Kecuali rekaman video pembakaran, yang ternyata hanya hoax.

3. Menemui kedua ormas di TKP

Pascabentrokan, Wali Kota Bandung Imbau Ormas Ikut Jaga KondusifitasIDN Times/Yogi Pasha

Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi kemudian menemui kedua pentolan Manggala Putih dan Pemuda Pancasila (PP). Maka itu, Irman mengambil keputusan untuk segera membuat kesepakatan dengan kedua pimpinan.

“Kami temui kedua belah pihak. Duduk permasalahannya semakin jelas, maka langkah awal adalah mengambil kesepakatan antar pimpinan ormas untuk berdamai tanpa ada tekanan dari siapa pun,” kata dia.

4. Kedua ormas percayakan kasus pada polisi

Pascabentrokan, Wali Kota Bandung Imbau Ormas Ikut Jaga KondusifitasIDN Times/Debbie Sutrisno

Setelah berdamai, Irman kemudian meminta kedua belah pihak yang bertikai untuk menjelaskan kepada bawahannya bahwa kasus tersebut akan ditangani secara profesional oleh kepolisan. Dengan upaya itu, polisi berharap tidak akan ada lagi bentrokan antara Manggala Putih dan PP.

“Mereka menyadari (Telah berbuat salah), kemudian kepada bawahannya mereka menjelaskan permasalahan ini akan ditangani oleh pihak kepolisian,” tutur Irman.

5. Tak ada kaitannya dengan pemilu

Pascabentrokan, Wali Kota Bandung Imbau Ormas Ikut Jaga KondusifitasIDN Times/Yagi Pasha

Irman juga memastikan bahwa peristiwa bentrokan semalam tidak ada kaitannya dengan Pemilihan Umum (Pemilu ) 2019 yang masih berproses hingga sekarang. Menurut dia, pertikaian keduanya hanya sebatas salah paham soal penyitaan mobil terkait leasing.

“Sampai saat ini kami sudah banyak mendapat apresiasi bahwa Kota Bandung itu aman dan kondusif. Itu adalah kerjasama semua pihak dan ormas,” kata Irman.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya