Cegah Narkoba di Kalangan Pelajar, BNN Jabar Kunjungi Sekolah

Ada dua sekolah yang dikunjungi BNN Jabar kali ini

Bandung, IDN Times – Selain mengatasi peredaran narkotika dan prekursor narkortika (P4GN), tugas Badan Narkotika Nasional (BNN) adalah mencegah peredarannya sejak dini. Tidak hanya di kalangan dewasa, peredaran narkoba juga sering kali terjadi di kalangan pelajar.

Setidaknya hal itu yang mendorong BNN Provinsi Jawa Barat untuk melaksanakan sosialisasi bahaya narkotika hingga ke sekolah-sekolah. Sosialisasi ini dibalut dengan tema Road Show BNN Goes To School yang sekaligus digelar untuk memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) pada tanggal 26 Juni 2022.

Ada dua sekolah di Kota Bandung yang dikunjungi oleh BNNP Jabar, antara lain SMP Negeri 2 Bandung dan SMK Negeri 7 Bandung. Di kedua sekolah tersebut, kegiatan sosialiasasi yang diselenggarakan bertepatan dengan kegiatan Pekan Olahraga Antar Kelas (PORAK) dan diikuti oleh sekitar 800 siswa, guru, dan komite.

Menurut siaran pers yang diterima IDN Times, para pelajar antusias sehingga banyak yang bertanya dan tertarik dengan materi penyuluhan yang disampaikan BNNP Jabar. Apalagi BNNP Jabar sengaja menghadirkan dua unit K-9, di mana menambah kemeriahan, karena banyaknya siswa/siswi yang ingin mendekat dan berswafoto dengan Axel dan Barrack serta para handler.

1. Menyadarkan remaja dari bahaya narkoba adalah tugas berat

Cegah Narkoba di Kalangan Pelajar, BNN Jabar Kunjungi SekolahBNN Provinsi Jabar kunjungi sekolah (Dok. BNNP Jabar)

Kepala BNNP Jabar, Brigjen M. Arief Ramdhani, mengatakan jika sosialisasi bahaya narkoba kepada para pelajar diharapkan dapat meningkatan ketahanan dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika menuju Sekolah Bersinar alias bersih dari narkoba.

"Membangun remaja yang bebas dari penyalahgunaan narkoba tentu bukanlah pekerjaan yang mudah. Setidaknya ada dua hal penting yang layak diperhatikan agar hasilnya benar-benar efektif, yang pertama dalam lingkungan keluarga dan yang kedua dalam lingkungan pendidikan,” kata Arief, dalam siaran pers yang diterima, Senin (20/6/2022).

2. Sekolah adalah tempat pembentukan watak

Cegah Narkoba di Kalangan Pelajar, BNN Jabar Kunjungi SekolahIlustrasi Pelajar. (IDN Times/Mardya Shakti)

Arief melanjutkan, mencegah peredaran narkoba di lingkungan pelajar merupakan tugas yang penting. Bagaimana tidak, bagi dia sekolah merupakan tempat seseorang dibentuk wataknya sehingga bakal memengaruhi masa depan masyarakat Indonesia.

“Pendidikan berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.

“Sekolah bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab tentunya menolak segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika," tutur Arief.

3. Arief mewanti-wanti soal ganja

Cegah Narkoba di Kalangan Pelajar, BNN Jabar Kunjungi SekolahBNN Provinsi Jabar kunjungi sekolah (Dok. BNNP Jabar)

Sebelumnya, kabar pemerintah Thailand yang memberi kebebasan pada rakyatnya dalam mengakses ganja sedikit-banyak membuat BNNP Jabar cemas. Maka itu, mereka  berencana memberikan pengawasan khusus terhadap peredaran marijuana atau ganja.

Arief Ramdhani mengatakan, marijuana sendiri di Indonesia masih belum dilegalkan, dan masuk dalam jenis narkotika golongan I. Adapun hal itu tertuang dalam UU Nomor 35/2009 Tentang Narkotika.

"Pengawasan khusus pasti ada. Thailand mungkin sudah melegalkan tapi di kita selama UU 35 masih menentukan kalau ganja itu dilarang dan ilegal, kami akan tetap lakukan penindakan," ujar Arief, Kamis (16/6/2022).

Baca Juga: BNN Jabar Amankan 39,633 Kilogram Ganja yang Disamarkan Dalam Kopi

Baca Juga: BNN: Tidak Ada Wacana Legalisasi Ganja di Indonesia 

Baca Juga: Pemkot Bandung-BNN Sulap Taman Pantayuda Jadi Ruang Bersih Narkoba 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya