Tol Cisumdawu Berlanjut, BIJB Bangun Proyek Hotel dan Kampung Kargo

Percepatan proyek menyelaraskan pengerjaan Tol Cisumdawu

Bandung, IDN Times - PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) kerja terget dalam pembangunan sejumlah fasilitas penunjang Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Direktur Utama PT BIJB Salahudin Rafi mengatakan, sejalan dengan percepatan penyelesaian Tol Cisumdawu yang rencananya akan dioperasikan akhir 2021 pihaknya juga tengah menyelaraskan sejumlah rencana pengembangan bisnis.

Rencana pembangunan fasilitas yang nantinya akan menjadi penunjang penerbangan Bandara Kertajati antara lai pembangunan hotel bintang 3 dan 4 dan fasilitas MICE yang berada di satu bangunan terpadu.

“Selain itu kami juga akan membangun fasilitas Maintenance, Repair dan Overhaul pesawat dan cargo village. Saat ini sedang proses tender,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (19/7/2020).

Jika proses ini selesai diharapkan akhir tahun 2020 sudah pembangunan dan diharapkan akhir tahun 2021 sudah beroperasi.

1. Untuk kawasan Aerocity masih dalam review masterplan

Tol Cisumdawu Berlanjut, BIJB Bangun Proyek Hotel dan Kampung KargoIDN Times/Debbie Sutrisno

Khusus untuk kawasan Aerocity, percepatan penyelesaian review masterplan dan kelengkapan-kelengkapan dokumen tengah disiapkan untuk bisa segera dilakukan market sounding akhir tahun 2020.

Menurutnya langkah ini semuanya sudah sesuai arahan Pemprov Jabar. "Sehingga, saat tol cisumdawu terhubung ke bandara ke dari dan ke kota bandung dengan waktu tempuh 45 menit, kebutuhan penumpang, pelaku cargo dan airline yang selama ini dikeluhkan sudah dapat terpenuhi,” katanya.

2. Menteri PUPR sebut proyek tol Cisumdawu sempat terkendala pembebasan lahan

Tol Cisumdawu Berlanjut, BIJB Bangun Proyek Hotel dan Kampung Kargoilustrasi proyek tol. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoljono mengatakan, pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat terlambat, karena kendala pembebasan lahan. Kendati, pemerintah menargetkan tol tersebut beroperasi pada September 2021.

"Cisumdawu itu panjangnya 60 km totalnya, terdiri dari dukungan pemerintah 27,62 km. Sekarang progresnya 81,6 persen konstruksinya. Tanahnya 91,23 persen, ini seluruhnya akan diselesaikan targetnya operasional September 2021," ujar Basuki.

3. Menteri ATR akan selesaikan masalah pembebasan lahan

Tol Cisumdawu Berlanjut, BIJB Bangun Proyek Hotel dan Kampung KargoMenteri ATR Sofyan Djalil didampingi Gubernur DIY Sri Sultan HBX usai acara Penyerahan Petunjuk Teknis Penatausahaan Pertanahan di Bangsal Kepatihan. IDNTimes/Holy Kartika

Sementara itu, Basuki mengatakan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil sedang berupaya menyelesaikan masalah pembebasan lahan untuk proyek ini. Permasalahan tak hanya terkait harga tanah yang akan dibebaskan, tetapi juga ada masalah regulasi dan hukum.

"Bapak Menteri ATR ditugaskan akan menangani karena bukan hanya harga, tapi juga ada masalah regulasi dan hukum. Jadi nanti ada tindakan dari ATR. Semua kewenangan dan tanggung jawab tanah ada di ATR," kata dia.

4. Progres pengerjaan Tol Cisumdawu sebesar 81,6 persen

Tol Cisumdawu Berlanjut, BIJB Bangun Proyek Hotel dan Kampung KargoIDN Times / Istimewa

Tol Cisumdawu terbentang sepanjang 60 km. Basuki menyebut, sepanjang 27,62 km dikerjakan dengan dukungan pemerintah. Sedangkan, progres pengerjaannya sekarang sudah mencapai 81,6 persen.

"Ini seksi tiga (4 km), progresnya sudah 95,76 persen, targetnya September. Sedangkan yang seksi empat, lima, dan enam sepanjang 29,17 km. Yang seksi enam ada tanah Perhutani yang sudah bisa dikerjakan, sehingga progres konstruksinya 5 persen, targetnya selesai September 2021. Kendalanya pembebasan lahan," kata Basuki.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya