Ridwan Kamil Minta Dinkes Jabar Kawal Kasus Pasien Meninggal di RSHS

Keluarga korban dapat santunan Rp5 juta dari JQR

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat ikut menyoroti persoalan pasien yang meninggal di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung. Jabar Quick Respon telah datang ke rumah suami pasien untuk menggali lebih jauh kronologi kejadian tersebut.

Wina Herwiana Koordinator Kanal Kesehatan dan Disabilitas Jabar Quick Respons (JQR) mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk datang langsung ke RSHS, sesuai amanah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

"Dan kami pun tadi telah menyampaikan santunan dari beliau untuk keluarga yang ditinggalkan. Itu yang bisa saya sampaikan dari pihak gubernur menyampaikan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran dan menunggu proses advokasi ke RSHS," kata Wina ditemui di rumah pasien, Jumat (20/5/2022).

1. Ridwan Kamil sudah melihat video itu

Ridwan Kamil Minta Dinkes Jabar Kawal Kasus Pasien Meninggal di RSHSIlustrasi (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Dia mengatakan, awalnya tim JQR mendapat informasi ini lewat media sosial TikTok. Kemudian aplikasi media sosial lain pun menampilkam video serupa.

Dari informasi itu tim JQR menghubungi pihak yang kerap bertemu Ridwan Kamil. Dia kemudian melihat video dan mengamati komentar warganet yang ramai.

"Dari situ Pak gubernur sudah memerintahkan melalui kadisnya. Bahkan, tadi pun kamu sudah koordinasi dengan Dinkes Jabar, kata dia.

2. Santuan diberikan Rp5 juta

Ridwan Kamil Minta Dinkes Jabar Kawal Kasus Pasien Meninggal di RSHSIlustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Wina menyebut, dari diskusi tim JQR dan tim Gubernur Ridwan Kamil, tahap pertama Pemprov Jabar memberikm santunan sebesar Rp5 juta. Santunan ini bisa bertambah sesuai kebutuhan dan ketersediaan anggaran.

"Kami memberikan santunan amanah dari Pak Gubernur untuk digunakan kebutuhan keluarga almarhum, baik untuk anaknya ataupun kegiatan tahlilan," kata dia.

3. Suami korban minta RSHS minta maaf

Ridwan Kamil Minta Dinkes Jabar Kawal Kasus Pasien Meninggal di RSHSArif Susanto, suami pasien yang meninggal di RSHS sedang berbincang dengan media. IDN Times/Debbie Sutrisno

Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) tengah mendapat sorotan dari masyarakat setelah sebuah video viral di media sosial. Dalam video tersebut seorang pasien yang tengah dirawat meninggal dunia, diduga karena suplai oksigen kepada yang bersangkutan lalai.

Suami pasien, Arif Susanto membenarkan video tersebut. Menurutnya, video itu diambil ketika dia meminta bantuan perawat mengganti tabung oksigen untuk istrinya yang sedang dirawat. Namun, petugas lambat dalam penanganan sehingga istrinya yang sakit kanker kulit akhirnya tidak tertolong.

Ditemui di rumahnya, Arif menyampaikan kekecewaanya pada petugas di RSHS saat istrinya dirawat. Sebab, dia sudah meminta pertolongan hingga tiga kali untuk ganti tabung oksigen tapi perawat tidak mengindahkannya.

"Saya tidak mau gimana gitu, cuman minta (RSHS) datang ke sini, lihat kondisi saya, anak saya, ibu saya. Minta maag lah intinya ma ke sini (saya)," kata dia kepada IDN Times di rumahnya.

Menurutnya, permintaan agar RSHS datang ke rumahnya bukan berarti tidak minta pertanggungjawaban atas meninggal istrinya. Karena semua ini sudah takdir, tapi Arif hanya berharap pihak RSHS mengakui kesalahannya.

"Jadi tidak ada kepikiran jauh-juah. Hanya mintta maaf ke saja, ibu dan anak. Itu saja," paparnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya