Polisi Selidiki Penusukan Sopir Ojek Online di Bandung

Kejadian ini sudah sebulan lalu dan belum terungkap

Bandung, IDN Times - Peristiwa penusukan menggunakan senjata tajam menimpa seorang pengemudi ojek online (ojol) di Jalan Teuku Umar, Kota Bandung, tepatnya di depan warung makan Bebek Ali Borme pada Kamis (4/7/2024).

Korban adalah Ricky Rinaldi (26 tahun), pengendara ojol yang saat kejadian sedang menunggu orderan dari pembeli. Atas peristiwa itu, korban meninggal dunia meski sempat dilarikan ke rumah sakit.

Penusukan ini viral di media sosial sebab kakak korban yang mengunggahnya di akun media sosial pribadi.

Saat dikonfirmasi, Steffi Febriyanti mengatakan peristiwa yang menimpa adiknya itu sudah dilaporkan ke pihak berwajib, satu bulan lalu. Namun sampai hari ini masih belum ada perkembangan atau informasi penangkapan para pelaku yang disebutnya berjumlah dua orang.

"Pada tgl 4 juli 2024 telah terjadi penusukan kepada adik kandung saya, yang menyebabkan adik saya meninggal dunia. Kejadian terjadi di depan Bebek Ali Borme di Bandung, di saat adik saya sedang menunggu orderan Gojek, kejadian terjadi sekitar jam 22.30 di TKP. Pelaku ada dua orang."

"Saat ini kasus sudah ditangani oleh Polsek Coblong dan untuk motif penusukan masih ditelusuri oleh pihak polisi, namun sudah satu bulan masih belum ada perkembangan apa-apa."

"Pelaku yang menusuk bernama Egi (sebelah kiri) hendra/gendon (sebelah kanan) sudah menjadi DPO. Kami di sini sebagai korban ingin meminta keadilan kepada pihak yang berwajib, supaya pelaku segera tertangkap. Untuk teman-teman yang melihat pelaku mohon diinfokan ke kantor polisi terdekat," tulis Steffi pada unggahan di Instagram @info_coblong dikutip IDN Times, Rabu (8/9/2024).

Terkait hal ini, Kapolsek Coblong Kompol Riki Erickson mengatakan, saat ini kepolisian masih menyelidiki dan mengejar para pelaku yang berstatus daftar pencarian orang (DPO).

"Kami fokuskan lagi. Kami kumpulkan semua, baik yang dari Polres maupun Polsek Coblong untuk berikan atensi," kata Riki saat dikonfirmasi.

Menurutnya, petugas kepolisian sudah maksimal dalam melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penusukan itu.

"Sementara untuk penyelidikan sudah maksimal menggunakan IT ataupun tinggal menunggu doanya," ucap dia.

Baca Juga: Inggris Dilanda Kerusuhan Imbas Penusukan yang Tewaskan Anak Kecil

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya