Pencarian Emmeril Dilanjut, Otoritas Swiss Terjunkan Anjing Pelacak

Anjing khusus yang diterjunkan untuk mencari Emmeril

Bandung, IDN Times - Pencarian anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, tetap dilanjutkan. Meski keluarga sudah ikhlas dan salat gaib pun telah dilakukan, Ridwan Kamil tetap berharap jenazah anaknya bisa ditemukan.

Adik kandung Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman mengatakan, saat ini dia sudah berada di Swiss untuk melanjutkan pencariaan. Kondisi pencarian Emmeril sekarang adalan missing person atau orang hilang dengan situasi hanyut di sungai.

"Situasi pencarian ada beberapa macam metoda dan kepolisian akan menerjunkan anjing pelacak yang ada kmampuan khusus untuk mencium aroma di permukaan. Ini hanya ada keahilannya khusus," kata Elpi dalam konferensi pers secara daring di Gedung Pakuan, Jumat (3/6/2022).

Dengan hasil pencarian yang masih nihil dalam sepekan ini, keluarga menduga bahwa Emmeril sudah meninggal dunia. Itu pula yang membuat keluarga dibantu Majelis Ulama Indonesia (MUI) melaksanakan salat gaib untuk Emmeril.

"Innalillahi wa innalillahi rojiun. Di hari ini saya berada di Swiss sudah sejak kemarin membantu Pak Ridwan Kamil dan keluarga untuk melakukan pemantauan dan hal yang diperlukan untuk mencari Emmeril," kata Elpi.

Menurutnya, pencarian sudah dilakukan semaksimal mungkin oleh otoritas di Bern, Swiss. Karena sudah melewati hari keenam pencarian, keluarga dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern sudah mengkategorikan kasus ini sebagai missing person atau orang yang hilang karena situasi hanyut.

"Dan metode pencarian ini sudah fokus untuk mencari Eril dalam keadaan yang bisa dinyatakan syahid akhirat," kata dia.

Dengan kondisi ini pihak keluarga pun sudah melakukan konsulltasi dengan para ulama di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar. Keluarga sudah sangat mengikhlaskan, walaupun tidak mengubah harapan untuk melakukan pencarian agar menemukan jenazah Emmeril.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya