Kapolda Jabar Apresiasi Demo Mahasiswa yang Berjalan dengan Tertib 

Demo di Jabar dilakukan di 25 titik

Bandung, IDN Times - Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana mengapresiasi aksi demonstrasi mahasiswa awal pekan ini di sejumlah wilayah yang berjalan dengan tertib. Bahkan usai aksinya sekelompok mahasisa ikut dalam penyaluran takjil hingga vaksinasi COVID-19.

"Saya berterima kasih kepada masyarakat Kota Bandung, khususnya adik mahasiswa yang kemarin melaksanakan aksi dalam rangka menyikapi dinamika situasi sosial yang ada," ujar Suntana usai menyalurkan bantuan paket sembako kepada anak yatim di Panti Asuhan Muhammadiyah di Jalan Mataram, Selasa (12/4/2022) malam.

Dia memberi apresiasi karena mahasiswa mampu memperlihatkan bagaimana demonstrasi yang baik, tertib, dan aman, tanpa merusak fasilitas umum.

"Mahasiswa banyak yang memanfaatkan momentum untuk melakukan vaksinasi dan saling memberi kepada masyarakat," kata dia.

1. Petugas pun bekerja dengan baik karena tidak membawa senjata

Kapolda Jabar Apresiasi Demo Mahasiswa yang Berjalan dengan Tertib ilustrasi aksi demo. Suasana Demo Tolak UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020) (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Aswin Sipayung mengatakan aksi unjuk rasa berjalan kondusif. Pengamanan pun berjalan dengan baik, tanpa ada petugas yang membawa senjata sesuai instruksi Kapolri.

“Tidak ada (anggota yang membawa) senpi (senjata api), pentungan juga kami gak bawa. Kami hanya pasang badan saja untuk mengamankan unjuk rasa,” kata dia.

2. Oknum pembuat onar sudah diamankan

Kapolda Jabar Apresiasi Demo Mahasiswa yang Berjalan dengan Tertib IDN Times/Margith Juita Damanik

Di sisi lain, polisi sudah melakukan langkah antisipasi untuk mengamankan pihak yang berpotensi menunggangi aksi untuk membuat suasana menjadi tak kondusif. Ia bekerja sama dengan aparat kewilayahan dari RT hingga kelurahan untuk memberikan imbauan dan melaporkan aktivitas yang mencurigakan sebelum hari unjuk rasa digelar.

“Untuk anarko dan sejenisnya tidak boleh ada. Jadi kelompok yang ingin membuat onar sudah saya beresin dengan para kapolsek, sudah menyisir mereka. Kalau ada yang gerak kemari, sudah kami 'kandangi' di polsek sana, tidak boleh. Dari kemarin sudah kami masuk ke kantung-kantung mereka, sudah kami antisipasi,” kata dia.

“Sampai sekarang hasil pemantauan kami, unjuk rasa berjalan aman dan terkendali,” ujar dia.

3. Unjuk rasa dilakukan di 25 titik

Kapolda Jabar Apresiasi Demo Mahasiswa yang Berjalan dengan Tertib Ilustrasi. Unjuk rasa di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9/2019)/ANTARA FOTO/Jojon

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo menyatakan bahwa unjuk rasa mahasiswa di wilayah Jawa Barat tersebar di sekitar 25 titik di kabupaten dan kota. Beberapa di antaranya tidak menyertakan pemberitahuan, namun, secara keseluruhan berjalan dengan kondusif.

“Semua selesai sebelum magrib. Keseluruhan di Jabar itu unjuk rasa ada di 25 titik. Memang ada beberapa gesekan kecil, dorong-dorongan, tapi masih terkendali,” kata dia.

Baca Juga: Tolak Tiga Periode, Aliansi Mahasiswa Jabar Penuhi Gedung Sate

Baca Juga: Selain Mahasiswa, Polisi Juga Tahan Pelajar di Antara Pedemo

Baca Juga: BEM se-UI Kecam Pengeroyokan Ade Armando saat Demo 11 April

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya