Jelang Mudik, Dishub Kota Bandung Banyak Temukan Bus Tak Laik Jalan

Angkutan mudik harus penuhi 11 persyaratan ini

Bandung, IDN Times - Jelang arus mudik Lebaran 2022, Dinas Perhubungan Kota Bandung masih banyak menemukan bus tak laik jalan maupun beroperasi. Temuan itu diketahui setelah dilakukan inspeksi keselamatan (ramp check) di Terminal Cicaheum.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Keselamatan dan Ketertiban Transportasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan, masih banyak bus yang belum memenuhi kelengkapan surat-surat.

"Laik operasi itu dilihat dari kelengkapan surat-surat, mulai dari STNK, SIM, kartu pengawasan atau trayek, dan semuanya ada 11 item, harus dipenuhi semua," ujar Asep melalui siaran pers dikutip, Jumat (15/4/2022).

1. Bus tak laik bakal ditahan izin jalannya

Jelang Mudik, Dishub Kota Bandung Banyak Temukan Bus Tak Laik JalanIDN Times/Debbie Sutrisno

Pemeriksaan laik jalan dan operasi ini dilakukan pada bus kecil dan besar. Asep menuturkan, untuk seluruh bus yang terdeteksi tak laik jalan dan operasi akan ditahan izin jalannya.

"Walaupun ada bus yang dinyatakan laik operasi, tapi kalau persyaratan laik jalannya tidak memenuhi juga akan kami tahan. Kami akan berikan peringatan," ujarnya.

2. Antisipasi pengangkutan penumpang di luar terminal

Jelang Mudik, Dishub Kota Bandung Banyak Temukan Bus Tak Laik JalanANTARA FOTO/Novrian Arbi

Selain itu, ia mengaku, salah satu tantangan yang harus diantisipasi adalah pengangkutan penumpang di luar terminal. Untuk mencegah hal ini terjadi, pihak Dishub akan berkolaborasi dengan Polrestabes Bandung melakukan pemantauan di setiap titik pos.

"Semua bus yang dipastikan menaikkan penumpang di luar terminal akan menyebabkan tidak terkontrolnya kelengkapan vaksinasi penumpang yang naik. Makanya kami berkolaborasi dengan kepolisian untuk memantau di pos-pos kalau seandainya ada penumpang yang naik di luar terminal," ungkapnya.

Untuk kendaraan besar seperti cepat dan terbatas (patas), ia menambahkan, akan disediakan pos yang sudah dilengkapi kode peduli lindungi. Ada dua lokasi yang akan dilakukan pengetatan pantauan, yakni di Cibiru dan Pasir Koja sebagai gerbang masuk dan keluar Kota Bandung.

3. Setiap bus yang digunakan mudik dibatasi hanya 50 penumpang

Jelang Mudik, Dishub Kota Bandung Banyak Temukan Bus Tak Laik JalanIlustrasi bus di Terminal leuwipanjang (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Demi mengatasi penumpukan pemudik, Dishub Kota Bandung akan menyediakan 7.400 kursi. Jika dirata-ratakan, setiap bus dibatasi 50 penumpang.

"638 bus per hari kira-kira di dua terminal. Ini juga bukan berarti 600-an bus itu pergi semua tiap harinya karena kita kan mobile. Jadi, bukan semuanya dikerahkan sekaligus, tapi ada juga yang untuk cadangan," paparnya.

Asep mengungkapkan, mudik di masa pandemi ini akan lebih banyak prosedur yang harus dipenuhi selain laik jalan dan operasi. Kelengkapan protokol kesehatan (prokes) tiap armada juga menjadi hal yang sangat diperhatikan dalam musim mudik nanti.

"Ketersediaan hand sanitizer di bus dan kondisi supir juga dipastikan negatif COVID-19. Mereka harus vaksin minimal dua dosis. Kalau bisa sudah booster," ujarnya.

Baca Juga: Jelang Arus Mudik, Banyak Bus di Kota Bandung Tidak Laik Jalan

Baca Juga: [BREAKING] Jokowi Prediksi 23 Juta Mobil Pribadi dan 17 Juta Motor di Jawa Akan Mudik

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya