Gunakan Tanda Pengenal Palsu, Sejumlah Orang Masuk Stadion GBLA

Mereka sudah diamankan untuk didalami motifnya

Bandung, IDN Times - Panitia penyelenggara pertandingan Piala Presiden di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) menemukan sejumlah orang hendak masuk menyaksikan pertandingan Persib vs Persebaya menggunakan ID Card atau tanda pengenal palsu. Desain kartu tersebut mirip dengan yang digunakan panitia serta pewarta yang biasa melakukan peliputan.

General coordinator panitia penyelenggara pertandingan Persib Bandung Budi Bram mengatakan, pihaknya saat ini sedang memperketat akses masuk terutama yang menggunakan Id card maupun tiket palsu.

"Seperti kita ketahui ada kejadian pemalsuan id card dan kami sudah menahan id tersebut. Ini untuk pembelajaran jangan coba-coba memalsukan di card," ujar Budi, Jumat (17/6/2022).

1. Oknum didapati di pintu utama

Gunakan Tanda Pengenal Palsu, Sejumlah Orang Masuk Stadion GBLAFoto udara Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/7/2020) (ANTARA Foto/Raisan Al Farisi)

Dia mengatakan, oknum yang memalsukan id card tersebut hendak masuk ke tribun VVIP karena tempatnya nyaman untuk menyaksikan pertandingan. Namun, karena pengamanan sudah dilakukan lebih ketat akhirnya oknum tersebut tertangkap basah oleh aparat yang berjaga.

"Jadi jangan sekali-kali yang punya akses untuk menduplikasi atau menggandakan," kata dia.

2. Ada yang gunakan id card Piala Presiden 2015

Gunakan Tanda Pengenal Palsu, Sejumlah Orang Masuk Stadion GBLAIDN Times/Istimewa

Saat ini Budi sudah menyampaikan kejadian ini ke manajemen dan ketua komunitas lain. Pihaknya masih mencari tahu dari mana mereka mendapatkan desain id card tersebut.

"Luar biasanya masih ada yang menggunakan id piala presiden 2015 dan yang diduplikasi," kata Budi.

3. Tak ingin hal seperti ini terulang

Gunakan Tanda Pengenal Palsu, Sejumlah Orang Masuk Stadion GBLAIDN Times/Galih Persiana

Dia berharap kejadian seperti ini tidak terulang karena panitia penyelenggara tak mau ada aksi kejahatan dan harus sampai berurusan dengan kepolisian ketika melaksanakan pertandingan Piala Presiden.

"Akan kita komunikasikan dengan manajemen dan pimpinan komunitasnya tapi kita tetap humanis," ujarnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya