Gempa 5SR, Ridwan Kamil Minta Bupati Sukabumi Datangi Daerah Terdampak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil telah menginstruksikan Bupati Sukabumi untuk segera meninjau kawasan terdampak gempa bumi. Tinjauan ini penting untuk melihat kondisi kawasan dan kebutuhan masyarakat yang terkena dampak gempa tersebut.
"Tadi sudah telepon bupati, hari ini pak bupati akan datang ke daerah-daerah terdampak yang ada di tiga kecamatan," ujar Emil di Monumen Perjuangan Kota Bandung, Rabu (11/3).
1. Pemprov Jabar tengah melakukan pendataan rumah dan fasilitas yang rusak
Menurutnya, saat ini perwakilan Pemprov Jabar tengah mendata rumah dan fasilitas di Sukabumi yang mengalami kerusakan baik ringan sampai berat. Pemprov Jabar memastikan pihaknya bakal merespons lebih cepat apa pun yang terjadi pada saat masyarakat mengalami bencana alam.
"Di Jabar ini fast respons kan ada di bupati dan wali kota," ujarnya.
2. Penanganan korban yang terdampak dilakukan lebih cepat
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja memastikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar sudah bersiaga dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi.
"BPBD Jabar sedang berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi untuk mendata jumlah korban dan kerusakan. Supaya bantuan bisa segera diturunkan kepada warga terdampak maupun yang mengungsi," kata Setiawan melalui siaran pers, Rabu (11/3).
Setiawan menegaskan, pihaknya akan melibatkan perangkat daerah lain dalam penanganan gempa bumi di Kabupaten Sukabumi, seperti Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar.
"Dinsos Jabar sudah bersiaga menyalurkan bantuan. Begitu juga Dinkes Jabar yang siap memberikan pelayanan kesehatan. Setelah data terkumpul, semua akan turun ke lokasi memberikan pelayanan dan memenuhi kebutuhan dasar warga," kata Setiawan.
3. Gunakan aplikasi Sapa Warga untuk pelaporan terkait gempa
Selain itu, Setiawan meminta ketua Rukun Warga (RW) di Kabupaten Sukabumi untuk memanfaatkan aplikasi Sapa Warga dengan melaporkan jumlah korban, kerusakan, dan kebutuhan warga setelah gempa bumi di wilayahnya.
"Aplikasi Sapa Warga bisa menerima laporan langsung dari masyarakat. Laporan itu akan direkap dan dilaporkan kepada BPBD Jabar untuk ditindaklanjuti," katanya.
"Sapa Warga dikembangkan untuk memangkas jalur birokrasi, termasuk perihal kebencanaan. Dengan laporan yang cepat dari warga, penanganan juga akan cepat dan tepat. Maka, kami meminta semua RW untuk memanfaatkan kehadiran Sapa Warga ini," imbuhnya.
Adapun laporan BPBD Jabar pada pukul 23:00 WIB, Selasa (10/3/20), 17 rumah rusak berat, 17 rumah rusak sedang, 18 rumah rusak ringan, dan 3 orang mengalami luka-luka. BPBD Jabar saat ini masih terus melakukan pendataan.
Baca Juga: 20 Rumah di Bogor Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0 di Sukabumi
Baca Juga: Guncangan Hanya 6 Detik, Gempa Sukabumi Hancurkan Sejumlah Rumah