Dukung Jokowi, Emil: Ini Politik Rasional Saya 

Saya akan bekerja sama dengan siapapun presidennya

Bandung, IDN Times - Gubernur Ridwan Kamil kembali mengungkapkan alasannya mendukung petahana Joko 'Jokowi' Widodo untuk masuk dalam pemilihan presiden. Menurutnya, ini merupakan politik rasional yang selama ini dia percaya.

"Ketika dulu (pencalonan Wali Kota Bandung) koalisinya di sana (Gerinda) maka saya berada di sana. Sekarang koalisinya (untuk Gubernur Jawa Barat) di sini, maka koalisi saya di sini," ujar Emil ketika melakukan pertemuan dengan awak media di Nara Park, Jumat (12/4).

1. Gubernur sebelumnya juga melakukan hal sama

Dukung Jokowi, Emil: Ini Politik Rasional Saya IDN Times/Galih Persiana

Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengatakan, hal yang dia lakukan untuk mendukung salah satu calon dalam pemilihan presiden sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru. Misalnya, pada pemilihan presiden 2014, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, juga sempat mendukung dan melakukan langkah politik untuk calon tertentu.

Bahkan pada saat menjadi Wali Kota Bandung, Emil pun memberikan dukungan politik secara pribadi pada salah satu pasangan. "Sekarang malah jadi lebih heboh seperti ini mungkin karena pengaruh medsos (media sosial) juga ya," kata Emil.

2. Akan patuh pada pimpinan

Dukung Jokowi, Emil: Ini Politik Rasional Saya ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Dia mengatakan, selama menjabat baik sebagai wali kota maupun gubernur, Emil akan patuh pada pimpinan negara. Artinya siapa pun nanti yang menjadi presiden dan memimpin negara ini maka Emil akan siap bekerja sama dalam memajukan negara khususnya Provinsi Jawa Barat.

"Yang terpilih kita dukung. Kalau yang menangnya berbeda dengan harapan saya tidak masalah. Saya ini patuh pada pemimpin. Karena pemimpin hari ini Pak Jokowi, ya saya mengikuti koalisi politik saya," ungkap dia.

Di sisi lain, Emil menyebut bahwa yang menentukan pemimpin sebuah negeri sebenarnya telah diketahui Allah. Dengan demikian masyarakat di Indonesia ini tinggal menjemput takdir saja.

3. Ada pemilih yang rasional dan ada yang emosional

Dukung Jokowi, Emil: Ini Politik Rasional Saya ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Dalam pertemuan ini, Emil juga mengingatkan agar para pewarta bisa lebih bijak dalam memberitakan persoalan pemilih umum (pemilu) khususnya pencarian presiden dan wakil presiden. Sebab saat ini banyak pemilih yang terkesan emosional dalam mencari pemimpin. Jika ada pemberitaan sedikit yang kurang tepat atau heboh, pasti para pemilih emosinal ini akan nyaring melontarkan ketidaksukaannya.

"Mungkin jumlahnya tidak banyak, tapi ngahiung (bising)," kata Emil.

Untuk itu, pemerintah daerah juga media massa diharap bisa melakukan edukasi terhadap seluruh pemilih. Dengan demikian, jangan sampai ada paksaan tertentu dari salah satu pihak dalam pemilihan presiden maupun legislatif.

"Jangan sampai yang suka jilbab abu memaksa orang pakai jilbab merah, gak bisa. Makanya kita saling menghormati saja," papar dia.

Baca Juga: Ridwan Kamil Paparkan Alasan kenapa Merapat Dukung Jokowi-Ma'ruf

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya