Diterjang Luapan Air Sungai, Dua Rumah di Batununggal Roboh

Hujan deras masih memungkinkan terjadi di Bandung

Bandung, IDN Times - Luapan sungai Cikapundung Kolot akibat hujan deras yang terjadi di Kota Bandung kemarin membuat dua rumah yang ada pinggiran sungai roboh. Dua rumah terdampak berada di RT 04 RW 06, Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal.

Ketua RT 04 RW 06, Sri Antin mengatakan, dua rumah tersebut roboh pada malam hari usai terus-terusan diterjang derasnya air sungai.

"Ada yang teras depannya yang kena, ada juga yang di bagian pinggir rumahnya," ujar Sri, Selasa (22/6/2021).

1. Jalan yang dipakai warga di pinggir sungai pun rusak

Diterjang Luapan Air Sungai, Dua Rumah di Batununggal RobohIDN Times/Istimewa

Selain dua buah rumah, jalan yang berada di pinggir sungai pun mengalami kerusakan. Alhasil jalan yang kerap digunakan warga sekitar itu tidak bisa dilintasi, sehingga warga harus memutar ketika akan bepergian.

"Saya harap pemerintah kota bisa turun untuk memperbaiki jalan ini supaya bisa digunakan lagi," kata Sri.

Sejauh ini sudah ada pekerja dari DPU Citarum Harum yang memberikan bantuan. Mereka memasak patong agar jalan yang tergerus tidak semakin hancur.

2. Ada 500 rumah terendam di daerah ini

Diterjang Luapan Air Sungai, Dua Rumah di Batununggal RobohIDN Times/Istimewa

Sebelumnya, hujan deras yang turun di Bandung membuat sejumlah wilayah terendam banjir dengan ketinggian bervariasi. Salah satunya terjadi di Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal.

Sri mengatakan, hujan deras ini membuat Sungai Cikapudung Kolot yang berada di belakang rumah warga meluap. Luapan ini berakibat pada banyaknya rumah langsung terendam karena berada berbatasan dengan batas pondasi sungai.

"Ada sekitar 500 rumah yang terendam. Ada yang sepinggang ada juga yang hanya setinggi mata kaki," ujarnya saat dihubungi, Senin (21/6/2021).

3. Sungai yang meluap baru terjadi lagi

Diterjang Luapan Air Sungai, Dua Rumah di Batununggal RobohIlustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Dia mengatakan, luapan air dari sungai Cikapundung Kolot tidak biasanya terjadi. Bahkan sejak awal tahun meski hujan deras tapi kawasan ini tetap aman karena pondasi yang dibuat memang tinggi.

Tapi hari ini baru kejadian air meluap. Bahkan tadi hampir menutupi jembatan Cikapundung Kolot yang biasanya tidak terjadi.

"Baru sekarang lagi ada air meluap. Biasanya mah ada banjir dikit karena kerusakan pondasi air tidak mengalir terus ada pengikisan. Nah kalau meluap baru sekarang nih," kata dia.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya