Baru Dicat, Aksi Vandalisme Muncul di Tembok Babakan Siliwangi

Laporkan jika ada yang tahu pelakunya

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung baru saja mempercantik tembok di sepanjang jalan Babakan Siliwangi (baksil). Tembok tersebut dicat dengan warna cerah agar bisa dinikmati masyarakat yang melitasi jalanan Baksi.

Sayangnya, baru setelah direvitalisasi, sudah ada lagi coretan dari oknum yang belum diketahui. Dari pantauan IDN Times, coretan tersebut seperti menuliskan sesuatu. Namun aksi vandalisme ini tidak jelas karena coretan dengan warna putih hanya samar terlihat.

1. Ingin tangkap pelaku pencoretan

Baru Dicat, Aksi Vandalisme Muncul di Tembok Babakan SiliwangiIDN Times/Humas Bandung

Terkait hal itu, Sekertaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menegaskan ingin menanggap pelaku pencoretan dan melaporkannya ke polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kalau ketangkap (pelaku pencoretan) kita laporin (polisi). Saya sudah lapor ke Pak Wali Kota (Oded M Danial), bukan hanya sebatas shock therapy," ujar Ema, Senin (18/10/2021).

Ema pun berencana memasang kamera pengintai di kawasan baksil. Harapannya jika ada yang melakukan hal serupa bisa langsung diamankan.

2. Konsep tembok ini sampaikan kebahagiaan

Baru Dicat, Aksi Vandalisme Muncul di Tembok Babakan SiliwangiIDN Times/Debbie Sutrisno

Tembok di sepanjang kawasan Babakan Siliwangi, Kota Bandung, sempat kembali dihiasi lukisan. Kali ini, lukisan bertema Journey of Happines bisa dinikmati masyarakat yang melintas di sekitaran jalan tersebut.

Seniman John Martono menjadi orang di balik lukisan ini. Dia mengaku bahwa lukisan itu nantinya tidak akan terlalu meriah. Sengaja dibuat hanya bergelombang dari bagian atas sampai ke bawah menuju sungai Cikapundung.

"Konsepnya lebih ke kebahagiaan. Ini saya dapatkan setelah 20 tahun berkarya ingin memberikan perasaan bahagia ketika orang melihat sebuah karya," ujar John saat dihubungi, Jumat (1/10/2021).

Meski setiap orang punya perbedaan pendapat pada setiap karya seni, John berharap siapap un yang melihat lukisan ini bisa menginspirasi mereka untuk ikut berkarya.

3. Warna lebih cerah selaraskan dengan lingkungan

Baru Dicat, Aksi Vandalisme Muncul di Tembok Babakan SiliwangiIDN Times/Debbie Sutrisno

Jika dilihat dengan seksama, terdapat empat warna utama yang digunakan untuk lukisan di tembok kali ini. Warna tersebut adalah hijau, biru, ungu, dan kuning.

John mengatakan, permaianan warna yang digunakan untuk karyanya kali ini sengaja tidak dibuat banyak. Awalnya dia ingin memperbanyak warna hijau guna menyelaraskan dengan kawasan Babakan Siliwangi.

Namun, karena takut terlalu monoton, maka warna hijau dipadupadankan dengan corak warna lain agar ada tekanan dalam lukisan tersebut.

"Untuk pengejaannya oleh kontraktor. Mudah-mudahan bisa selai dalam dua minggu ke depan," ungkap John.

Baca Juga: Satpol PP DKI Jakarta Cari Pelaku Vandalisme Tugu Sepatu 

Baca Juga: Vandalisme Kritik Pemerintah di Solo Dihapus, Gibran Sediakan Tempat

Baca Juga: Ini Ancaman Hukuman Untuk Pelaku Vandalisme Kritik PPKM di Solo 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya