30 Tempat Isolasi Mandiri di Tiap Kecamatan Bandung Mulai Disiapkan

Sudah ada 6 orang di Bandung positif COVID-19 varian Omicron

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung mulai menyiapkan sejumlah fasilitas isolasi pasien COVID-19. Bagaimana tidak, angka orang terpapar virus corona mulai bertambah seiring adanya varian Omicron.

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, saat ini ada 30 tempat isolasi mandiri (isoman) di setiap kecamatan yang mulai dipersiapkan kembali. Penyediaan tempat tersebut sebagai bentuk antisipasi jika memang orang terpapar makin banyak. Terlebih pemerintah memprediksi puncak COVID-19 varian Omicron bisa terjadi pada Februari-Maret 2022.

"Sesuai arahan dari pemerintah pusat, Omicron itu gejalanya ringan, sehingga diharapkan tidak semua dilarikan ke rumah sakit sehingga memberikan beban besar dan dampaknya pada keterisian BOR (bed occupancy rate)," kata Yana usai rapat terbatas, Rabu (26/1/2022).

1. Vaksinasi booster dipercepat

30 Tempat Isolasi Mandiri di Tiap Kecamatan Bandung Mulai DisiapkanIDN Times/Debbie Sutrisno

Guna mengantisipasi dampak negatif COVID-19 varian terbaru, Pemkot Bandung gencar melakukan vaksinasi penguat (booster). Diharap pemberian vaksin ini memberikan kekebalan tubuh pada masyarakat khususnya kategori lanjut usia (lansia).

"Untuk booster sekarang angkanya sudah 3,3 persen," kata dia.

Yana pun mengajak masyarakat untuk berbondong-bondong mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksin penguat. Jika memang belum harus mengantre, minimal mereka sudah mulai mengajukan.

2. WFH 25 persen bakal diterapkan di perusahaan swasta

30 Tempat Isolasi Mandiri di Tiap Kecamatan Bandung Mulai DisiapkanIlustrasi Work From Home (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam meminimalisir penyebaran virus, Yana sudah meminta agar para aparatur sipil negar (ASN) bisa menerapkan kembali bekerja dari rumah atau work form home (WFH) mencapai 25 persen.

Untuk perusahaan swasta, Yana akan segera menyiapkan aturan melalui Satgas COVID-19 Kota Bandung agar pelaku usaha bisa mengikuti langkah Pemkot Bandung dalam menerapkan WFH. Dari rapat terbatas ini akan ada peraturan wali kota yang mendorong WFH 25 persen.

"Internal kita sudah per 24 Januari. Yang swasta ini nanti nunggu perwal keluar akan ada sosialisasi dari Satgas," kata dia.

3. Tes acak mulai dilakukan di lingkungan pendidikan

30 Tempat Isolasi Mandiri di Tiap Kecamatan Bandung Mulai DisiapkanIlustrasi siswa. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Di sisi lain, untuk melakukan antisipasi penyebaran virus corona, Pemkot Bandung pun sudah menjalankan tes acak kepada siswa dan tenaga pendidik yang melakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Saat ini sebagian sekolah di Kota Badung sudah masuk 100 persen bagi siswa. Kebijakan ini ditakutkan bisa menjadi titik penyebaran COVID-19.

"SOP (standar operasional) PTM masih seperti dulu. Kalau ada temuan 1 persen itu harus bagaimana, 2 persen bagaimana, dan seterusnya. Tapi karena kita masih nol persen (orang terpapar), kita lanjut (PTM)," kata dia.

Baca Juga: Ada Omicron, Kasus COVID-19 di Kota Bandung Merangkak Naik

Baca Juga: 80 Orang di Bandung Tes Swab karena Kontak Erat dengan Pasien Omicron

Baca Juga: Omicron Masuk Bandung, Plt Wali Kota: Warga Jangan Panik, Tetap Prokes

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya