Siswa SD di Bandung Barat yang Diduga Keracunan Meninggal Dunia

Pasien meninggal di rumah sakit

Bandung Barat, IDN Times - Seorang siswa SDN 3 Jati, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang diduga mengalami keracunan makanan meninggal dunia di Rumah Sakit Dustira, Kota Cimahi.

Siswa yang diketahui bernama Rula Nurunnazmah (9 tahun), warga Kampung Palapadan, RT 01/11, Desa Saguling, KBB meninggal pada Rabu (27/9/2023) sekitar pukul 23.31 WIB. Kondisi siswa itu diperberat karena memiliki penyakit penyerta atau komorbid yakni thalasemia.

"Yang meninggal satu orang di Rumah Sakit Dustira, punya penyakit penyerta atau komorbid, riwayat kontrolnya ke RSHS," kata Kepala Puskesmas Saguling, Burhan saat dikonfirmasi, Kamis (28/9/2023).

1. Siswa langsung dibawa ke rumah sakit saat merasakan gejala

Siswa SD di Bandung Barat yang Diduga Keracunan Meninggal Dunia(Bangkit Rizki/IDN Times)

Burhan mengatakan, siswa yang meninggal itu sebelumnya merasakan gejala demam pada Selasa (26/9/2023) usai mengkonsumsi jajanan di sekolahnya. Kemudian kondisinya semakin parah pada Rabu (27/9/2023) hingga mengalami muntah dan diare.

Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Dustira untuk mendapat perawatan karena memiliki penyakit bawaan. "Iya gejala awalnya muntah dan diare tapi pasien tersebut mempunyai riwayat penyakit yang berat juga thalasemia yaitu kelainan darah. Langsung meninggal di rumah sakit," kata Burhan.

2. Jumlah korban keracunan terus bertambah

Siswa SD di Bandung Barat yang Diduga Keracunan Meninggal Dunia(Bangkit Rizki/IDN Times)

Dia mengatakan, jumlah siswa yang diduga mengalami keracunan makanan jajanan sekolah tersebut berpotensi terus mengalami penambahan. Sebab, kekinian masih ada siswa yang berdatangan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

Selain dirawat di Puskesmas Saguling, korban dugaan keracunan makanan juga ada yang menjalani rawat jalan, di rumah sakit hingga klinik. Pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap para siswa tersebut.

"Sekarang sudah 33 orang. Kemungkinan terus bertambah karena pedagang itu informasinya jualan juga di sekolah lain," kata Burhan.

3. Tambah fasilitas di puskesmas

Siswa SD di Bandung Barat yang Diduga Keracunan Meninggal Dunia(Bangkit Rizki/IDN Times)

Untuk mengantisipasi adanya tambahan korban dugaan keracunan itu, kata Burhan, rumah sakit akan menambah fasilitas tempat tidur. Sebab, bed atau tempat tidur yang tersediaa saat ini sudah penuh oleh pasien.

"Kami jaga-jaga juga dengan bed sudah full mungkin ada tambahan bed darurat untuk mengantispasi ke depannya. Untuk bed persiapan 10-15, lorong dan selasar sudah dipersiapkan," ujar Burhan.

Baca Juga: 155 Warga Bandung Barat Keracunan Hidangan Acara Hajatan

Baca Juga: Keracunan Nasi Kotak di Bandung Barat, Satu Orang Meninggal

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya