Petugas Bersihkan APK dari Lembang hingga Pelosok Gununghalu

Bawaslu KBB minta parpol ikut bersihkan APK

Bandung Barat, IDN Times - Alat peraga kampanye (APK) Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat ditertibkan petugas gabungan pada Minggu (11/2/2024). Saat ini semua area diwajibkan sudah bersih dari berbagai macam kampanye karena sudah memasuki hari tenang.

Sebanyak 305 personel gabungan dari Satpol-PP, petugas pengawas kecamatan dan desa, pengawas tempat pemungutan suara (PTPS), dan TNI-Polri diterjunkan. Mereka menyisir baliho, spanduk, dan bendera partai secara serentak di ruangan-ruangan publik 16 kecamatan.

"Hari ini kita turunkan serempak APK di 16 kecamatan. Kita kerahkan semua petugas PKD dan PTPS dibantun aparat Satpol-PP serta TNI-POLRI. Jumlah APK yang dicopot masih kita data, mungkin bisa sampai ribuan," kata Ketua Bawaslu KBB, Riza Nasrul Falah Sopandi.

1. Butuh waktu untuk menertibkan APK karena cakupan wilayah yang luas

Petugas Bersihkan APK dari Lembang hingga Pelosok Gununghalu(Bangkit Rizki/IDN Times)

Dia mengatakan petugas gabungan membutuhkan waktu untuk membersihkan APK para peserta Pemilu 2024 dari mulai caleg hingga calon presiden dan wakil presiden karena cakupan wilayah yang sangat luas.

Sebab cakupan wilayah luas, kata Riza, penertiban sudah dimulai sejak Minggu malam dengan lokasi sasaran utama di Jalan Nasional di Kecamatan Padalarang, Cikalongwetan, Cipeundeuy, hingga Cipatat. Setelah itu, petugas menyisir di jalan wilayah Utara mulai dari Ngamparah, Cisarua, Cisarua, Parongpong, dan Lembang.

Untuk wilayah Selatan seperti Kecamatan Batujajar, Cihampelas, Cililin, Sindangkerta, Gununghalu, Cipongkor, dan Saguling dilaksanakan oleh aparat kewilayahan. Pihaknya menargetkan penertiban rampunh dalam sehari ini.

"Kita targetkan hari ini semua selesai. Kalau tidak, penertiban akan dilakukan bertahap selama masa tenang ini berlangsung. Prinsipnya kita maksimalkan bisa ditertibkan semua hari ini," ucap Riza.

2. Bawaslu KBB minta peserta Pemilu ikut tertibkan APK

Petugas Bersihkan APK dari Lembang hingga Pelosok Gununghalu(Bangkit Rizki/IDN Times)

Riza menjelaskan, selain dilakukan oleh aparat Satpol PP dan petugas Bawaslu, partai politik dan caleg diminta ikut mencopot APK yang mereka pasang sendiri. Pasalnya berdasarkan regulasi, para peserta Pemilu berkewajiban untuk mencopot secara mandiri segala bentuk alat sosialisasi tatkala masuk masa tenang.

Pihaknya, kata dia, sudah menerbitkan surat edaran kepada masing-masing partai politi untuk menertibkan APK tersebut. "Kita sudah beri surat imbauan agar Peserta Pemilu untuk ikut menurunkan APK mereka masing-masing. Berdasarkan aturan mereka wajib menurunkan sendiri tatakala tahapan kampanye sudah berakhir," ujar Riza.

3. APK Pemilu akan ditampung Pemkab Bandung Barat

Petugas Bersihkan APK dari Lembang hingga Pelosok Gununghalu(Bangkit Rizki/IDN Times)

Sementara itu, Pemda Bandung Barat ikut bersama Bawaslu akan menampung lebih dulu APK hasil penertiban, di kantor kecamatan atau desa. Sehingga memudahkan peserta pemilu membawa membawanya jika masih dibutuhkan. Namun apabila tak diambil, sampak APK akan diberikan kepada para pengelola sampah.

"Untuk sampah APK sementara kita drop di Kecamatan dan Desa. Pilihan nanti diambil oleh pemilik atau kita bawa ke para pengepul sampah. Mudah-mudahan bisa didaur ulang atau paling tidak bisa jadi nilai ekonomi bagi mereka," tandasnya.

Kepala Satpol PP KBB, Ludi Awaludin mengatakan untuk menurunkan APK yang terpasang di atas bangunan, pohon, tiang, maupun baliho raksasa harus menggunakan mobil PJU milik Dishub KBB.

"Baliho yang sulit dijangkau karena terpasang di atas, kita gunakan mobil PJU Dishub KBB," ucap dia.

Diakuinya, karena keterbatasan personel, luasnya wilayah KBB dan banyaknya APK yang terpasang sehingga pihaknya berkoordinasi dengan Forkompimcam, Bawaslu, Panwascam, hingga petugas linmas yang ada di tiap desa untuk ikut menurunkan APK di wilayahnya masing-masing.

"Untuk petugas Satpol PP diarahkan pada pembersihan APK yang terpasang di jalan nasional, provinsi, dan kabupaten. Sementara di pelosok seperti jalan desa dibantu oleh petugas Linmas," ujarnya.

Baca Juga: 6 TPS di Kota Cimahi dan KBB Rawan Bencana Alam

Baca Juga: Petugas Tempuh 20 KM Demi Informasi Pemilu di TPS Terpencil KBB

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya