Rektor UKRI Wafat, Prabowo Sampaikan Rasa Kehilangan
IDN Times/Bagus F
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto meluncur ke kawasan kampus Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), di Jalan Terusan Halimun, Kota Bandung, Kamis (9/1). Kunjungan itu bukan dalam agenda kerja Prabowo.
Mengenakan kemeja coklat, Prabowo menyampaikan duka cita dan belasungkawa kepada keluarga dan citivitas kampus atas wafatnya Rektor UKRI Prof Boyke Setiawan. Almarhum meninggal dunia pada Rabu (8/1) malam di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung. Boyke wafat karena sakit yang dideritanya sejak beberapa waktu lalu.
Dari pantauan di lokasi, selain Prabowo, kampus UKRI juga dihadiri oleh ratusan orang meliputi keluarga, kolega, civitas akademika UKRI dan kerabat lainnya.
1. Boyke di mata Prabowo
IDN Times/Bagus FPrabowo nampak melakukan salat jenazah dan mendoakan almarhum di depan jenazahnya. Dirinya kemudian berbincang singkat dengan pihak keluarga dan menyampaikan belasungkawa.
"Saya kira Pak Boyke adalah seorang yang sangat patriotik, nasionalis, pekerja keras dan pemimpin yang baik. Saya kenal dekat dengan beliau. Kami kehilangan," ucapnya ke awak media, Kamis (9/1).
Di tengah suasana duka, tanpa kalimat lain Prabowo tampak enggan menjawab pertanyaan lain dari awak media. Dirinya langsung bergegas ke mobil untuk melanjutkan kegiatannya.
2. Boyke tangan kanan Prabowo
IDN Times/Bagus FSosok Boyke memang dikenal sebagai salah seorang tangan kanan Prabowo Subianto. Sebelum Boyke diminta menjabat sebagai rektor UKRI sejak 2017 lalu oleh Prabowo, dirinya diketahui telah mengelola salah satu unit bisnis Prabowo selama 12 tahun, yakni Polo Club di Cibinong, Bogor.
Pihak kampus menilai Sosok Boyke sebagai sosok yang mudah bergaul, egaliter, santai, namun disiplin dan memiliki dedikasi tinggi untuk membangun kampus.
3. Seorang rektor yang baik
IDN Times/Bagus FWakil Rektor Bidang Akademik UKRI, Arining Wibowo mengaku, dalam masa kepemimpinan Boyke, sejumlah pencapaian berhasil dilakukan oleh kampus.
"Perbaikan akreditasi menjadi B, adanya penambahan program studi, mensejahterakan dosen dan karyawan serta jumlah mahasiswa meningkat 2 kali lipat," ungkapnya.
Rencananya, jenazah Boyke akan dimakamkan pada Kamis siang di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung.
