Pemda KBB Galau Putuskan Kewajiban Rapid Test Antigen untuk Wisatawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih kebingungan menentukan pilihan apakah harus mewajibkan wisatawan untuk membawa hasil Rapid Test Antigen atau tidak.
Pemda KBB tak mau terburu-buru memutuskan kebijakan tersebut. Hingga kini, kebijakan itu masih digodok mempertimbangkan dampak kunjungan wisata dan antisipasi klaster wisata pada libur panjang Natal dan Tahun Baru.
1. Lihat dulu tingkat keramaian kunjungan
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan, Pemda KBB masih mematangkan aturan itu. Rapid test antigen bakal dilakukan jika wisatawan yang datang ke wilayah Bandung Barat ramai.
"Soal rapid test antigen akan dilihat satu atau dua hari ke depan. Kita lihat dulu bagaimana ramainya pengunjung," ujar Umbara, Senin (21/12/2020).
2. Gubernur sudah menginstruksikan bawa hasil rapid test antigen
Umbara menyampaikan, Pemda KBB sudah menerima instruksi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agar wisatawan yang masuk ke obyek wisata KBB harus menyertakan hasil rapid test antigen.
"Memang gubernur sudah menginstruksikan, tapi akan diputuskan mengikuti atau tidak sesuai kondisi. Kalau sepi kan siapa yang mau dirapid testnya," kata Umbara.
3. Saat ini wisatawan masih bebas
Saat ini wisatawan masih bebas berkunjung ke objek wisata di Bandung Barat terutama Lembang tanpa harus melakukan rapid test. Namun diimbau untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Untuk saat ini tidak dulu (rapid test antigen). Yang penting protokol kesehatannya saja diterapkan dengan disiplin," sebut Umbara.
4. Dua pekan menjelang libur panjang, KBB masih zona merah
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 KBB, Agus Ganjar mengatakan, satu pekan menjelang libur panjang Nataru ini status Bandung Barat masih masuk daftar zona merah.
"Saat ini masih zona merah. Memang sempat oranye tapi kembali lagi ke zona merah. Zona merah ini merupakan kali ke tiga," ungkapnya.