Hilang Sepulang Mengaji, Bocah di Bandung Barat Ditemukan Tewas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Seorang anak bernama Ramadhan Nugroho (8 tahun) warga Kampung Gantungan, RT 1, RW 13, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ditemukan tewas setelah hanyut terseret derasnya air di aliran Sungai Cimasturi.
Peristiwa itu disaksikan warga saat Ramadhan pulang mengaji pada Kamis, (3/2/2022) sekitar pukul 17.00 sore. Warga yang melihat detik-detik terseretnya bocah itu langsung melaporkan kepada orang tua korban dan aparat setempat untuk melakukan pencarian.
1. Korban terpeleset ke parit sepulang mengaji
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Duddy Prabowo mengatakan, peristiwa itu terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Padalarang Kamis(3/2/2022), kemarin.
"Sepulang ngaji sekitar pukul 17.00 korban dan teman-temannya berteduh karena hujan lebat. Korban terpeleset ke dalam parit dan hanyut terbawa arus Sungai Cimasturi yang bermuara di aliran bendungan Saguling," ungkap Duddy, Jumat (4/2/2022).
2. Tas berisi alat ngaji ditemukan lebih dulu
Petugas gabungan dan warga sekitar kemudian melakukan pencarian terhadap bocah terseret arus itu. Pencarian menyisir sepanjang Sungai Cimasturi ke arah muara sungai yakni bibir perairan Waduk Saguling.
"Sekitar 1,5 kilometer dari lokasi hanyutnya korban, petugas menemukan tas yang berisi buku ngaji dan kopiah milik korban," kata Duddy.
3. Pencarian terhambat tumpukan sampah
Pencarian sempat terhambat lantaran kedalaman air dan menumpuknya sampah di Sungai Cimasturi. Tim pencarian korban memutuskan untuk menghentikan penelusuran dan dimulai lagi pada keesokan harinya.
"Tim mengalami kendala karena aliran sungai di penuhi sampah sedang kedalaman sungai sekitar 1,5 meter. Untuk proses pencarian di hentikan sementara karena kondisi dilapangan tidak memungkinkan di lanjutkan besok pagi," papar Duddy.
4. Ditemukan 2 kilometer dari lokasi hanyut
Betul saja, pencarian yang dimulai pada Jumat (4/2/2022) pagi membuahkan hasil. Petugas gabungan menemukan Ramadhan dalam keadaan tak bernyawa sekotar pukul 7.30 pagi.
"Ditemukan dalam keadaan MD. Titik lokasi dari kejadian hanyut sekitar 2 kilometer di aliran sungai Cimasturi. Setelah ditemukan, korban langsung di bawa ke rumah duka," pungkasnya.