Atribut XTC Jadi Petunjuk Polisi Cari Pelaku Pembunuhan di Cipatat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Kepolisian Resor Cimahi mendalami kasus penemuan sesosok mayat usia remaja yang ditemukan di area perkebunan karet PTPN VIII, Kampung Cipeureudeuy, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Polisi menduga kuat mayat seorang remaja tersebut merupakan korban pembunuhan.
Seperti diketahui, mayat remaja atas nama Muhammad Ismail (17 tahun) itu ditemukan oleh seorang petani getah karet pada Senin, 3 Januari lalu. Mayat korban ditemukan di tengah perkebunan karet dengan kondisi terdapat beberapa luka di bagian tubuhnya.
Saat ditemukan, Muhammad Ismail tengah mengenakan atribut kelompok motor XTC. Atribut ini menjadi petunjuk polisi untuk mendalami siapa pelaku pembunuhan ini.
1. Terdapat luka bacokan di tubuh korban
Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan, adanya luka bacokan di beberapa bagian tubuh korban menguatkan bahwa mayat remaja ini merupakan korban dari pembunuhan. Kesimpulan sementara, luka-luka di tubuh korban ini muncul akibat sabetan senjata tajam.
"Terkait temu mayat kemarin itu kami pastikan diduga korban pembunuhan karena saat ditemukan banyak luka bacokan. Luka bacokan itu terlihat dengan sangat jelas, pertama di leher ada luka terbuka, kemudian di punggung, dan di badan lainnya," ujar Imron.
2. Atribut geng motor XTC jadi petunjuk
Polisi menemukan mayat M. Ismail dalam kondisi membusuk, lantaran mengeluarkan bau menyengat. Namun korban masih mengenakan pakaian lengkap dan ditemukan juga atribut kelompok bermotor XTC.
"Terkait atribut geng motor itu jadi petunjuk untuk melakukan penyelidikan supaya kita mengarah ke siapa pelakunya. Yang jelas semua barang bukti bisa jadi petunjuk untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan ini," kata Imron
3. Ada lima orang saksi sudah diperiksa
Sementara ini, polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi. Pengumpulan data-data untuk mengungkap kasus tidak akan berhenti pada saksi mata, karena polisi masih terus melakukan oleh TKP dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi baru.
"Untuk sementara saksi diperiksa sudah lima orang. Kemudian pendalaman ke saksi lainnya yang tidak bisa disebutkan siapa saja, termasuk kita terus melakukan olah TKP," tutur Imron.
4. Jajaran Satreskrim dikerahkan untuk dalami motif dan pelaku pembunuhan
Saat ini, Jajaran Satreskrim Polres Cimahi tengah melakukan pengumpulan data untuk memburu pelaku. Polisi belum bisa mengungkap adanya keterlibatan kelompok motor ataupun tidak. Untuk itu, polisi membutuhkan bukti-bukti penguat motif pembunuhan.
"Satreskrim Polres Cimahi gabungan dengan Polsek Cipatat terus lidik semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus ini secepatnya sambil menunggu hasil autopsi korban," kata Imron.
Baca Juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Pemilik Toko Emas di Bandung
Baca Juga: 8 Pelaku Bentrok XTC Vs Moonraker Ditangkap, 2 Orang Masih Buron
Baca Juga: GBLA Terbengkalai, Kelompok XTC Bandung Ikut Bebersih Stadion