10 Tenaga Kesehatan di KBB Tumbang Terpapar COVID
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Sebanyak sepuluh tenaga kesehatan (nakes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) tumbang akibat terinfeksi virus corona atau COVID-19. Kasus itu bermula ketika enam nakes di RSUD Cililin dinyatakan positif COVID-19 satu pekan lalu.
Dari enam tenaga kesehatan yang dinyatakan positif, Dinas Kesehatan KBB langsung menggelar swab test massal kepada seluruh tenaga kesehatan dan pegawai RSUD. Dari seluruh nakes dan pegawai yang mengikuti swab test, sebanyak empat orang dinyatakan positif COVID-19.
1. Empat nakes menyusul enam nakes positif
Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan Widjajanto mengatakan, hasil swab test massal kepada lebih dari 400 orang ditemukan sebanyak empat orang tenaga kesehatan yang positif. Dengan demikian, total tenaga kesehatan di RSUD Cililin yang dinyatakan positif COVID-19 sebanyak 10 orang.
"Ada empat nakes yang positif ditambah enam yang minggu lalu, jadi totalnya ada 10. Tapi yang enam itu sudah ada sebagian yang sembuh," kata Hernawan, Rabu (2/9/2020).
2. Empat nakes positif tanpa gejala
Empat tenaga kesehatan yang dinyatakan positif itu tidak menunjukkan gejala klinis. Meski demikian, Dinkes tetap melakukan penelusuran kontak erat dan riwayat penularan virus.
"Mereka hanya isolasi mandiri saja karena kan Orang Tanpa Gejala (OTG). Kita masih belum bisa memastikan sumber penularannya dari mana," paparnya.
3. Potensi penambahan nakes positif masih ada
Hernawan menyebutkan, tidak menutup kemungkinan adanya penambahan kasus tenaga kesehatan yang positif. Dinkes masih menunggu hasil swab test sebagian pegawai dan nakes yang mengikuti swab test massall.
"Baru sebagian yang diterima dan sekarang sedang direkapitulasi. Sebagian lagi masih belum keluar hasilnya, tapi potensi penambahan masih ada," terangnya.
4. RSUD sempat tutup akibat nakes positif
Pelayanan RSUD Cililin sebelumnya sempat ditutup sejak tanggal 17 sampai 25 Agustus lalu lantaran ada enam nakes yang positif. Dari pertimbangan keamanan dan potensi penularan, pelayanan RSUD Cililin sudah kembali buka.
"Tidak akan ditutup, karena kan sebelumnya sudah ditutup. Penutupannya karena ada enam nakes yang positif, baru swab test massal dan hasilnya sekarang empat positif," tandasnya.