Tersebar Pre-Order Vaksin COVID-19 di Medsos, Ini Respons Bio Farma

Vaksinasi masih menunggu izin dari BPOM

Bandung, IDN Times - PT. Bio Farma memberikan penjelasan mengenai banyaknya iklan harga vaksin virus corona (COVID-19) di media sosial (medsos). Perusahaan pelat merah ini mengaku masih akan melakukan persiapan vaksinasi kepada masyarakat.

Seperti diketahui, informasi yang beredar ini bersifat iklan atau promo mengenai pre order (PO) vaksinasi COVID-19 jalur mandiri. Iklan ini ditampilkan di beberapa akun medsos dengan tema seputar fasilitas kesehatan.

1. Bio Farma belum membuka PO vaksin apa pun

Tersebar Pre-Order Vaksin COVID-19 di Medsos, Ini Respons Bio FarmaIlustrasi Vaksin. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Menyikapi hal itu, Juru Bicara PT Bio Farma Bambang Heriyanto menjelaskan bahwa saat ini pemerintah masih menyelesaikan skema pelaksanaan vaksinasi COVID-19, baik untuk kebutuhan program bantuan pemerintah maupun kebutuhan mandiri.

"Bio Farma belum melaksanakan sistem pelayanan PO untuk vaksinasi COVID-19 jalur mandiri dalam bentuk apa pun, baik untuk keperluan fasilitas kesehatan maupun untuk perorangan," ujar Bambang dalam keterangan resminya, Minggu (13/12/2020).

2. Bio Farma masih mempertimbangkan jalur PO

Tersebar Pre-Order Vaksin COVID-19 di Medsos, Ini Respons Bio Farmailustrasi vaksinasi (Unsplash/CDC)

Selain itu, ia mengatakan, keputusan dari pemerintah pusat juga belum dibeberkan secara pasti tentang skema vaksinasi. Sehingga ia meminta semua pihak tetap menahan diri terlebih dahulu. Adapun saat ini BPOM masih belum memberikan izin vaksinasi.

"Saat ini, Bio Farma masih mengembangkan sistem yang akan digunakan untuk pemesanan PO vaksinasi COVID-19 khususnya untuk jalur mandiri," ungkapnya.

3. Vaksinasi jalur mandiri masih menunggu keputusan pemerintah

Tersebar Pre-Order Vaksin COVID-19 di Medsos, Ini Respons Bio FarmaDok. PSIS Semarang

Mengenai penyediaan layanan vaksinasi COVID-19 seperti di rumah sakit, klinik dan instansi kesehatan lainnya, lanjut Bambang, masih dilakukan proses pendaftaran dan verifikasi.

"Selanjutnya, memahami adanya inisiatif, dan kebutuhan untuk mempersiapkan dari awal bagi masyarakat yang berminat vaksinasi," katanya.

4. Penyedia layanan kesehatan diminta tetap sabar dan menunggu keputusan

Tersebar Pre-Order Vaksin COVID-19 di Medsos, Ini Respons Bio FarmaProdusen vaksin AstraZeneca juga diperkirakan mendapat serangan hacker Korut. Ilustrasi (pexels.com/Gustavo Fring)

Ia menegaskan, masyarakat dan penyedia layanan kesehatan sebaiknya menunggu keputusan perintah pusat. Ia mengimbau agar mereka tidak terburu-buru dalam mengabarkan informasi vaksinasi di media sosial.

"Bio Farma mengimbau kepada penyedia layanan kesehatan untuk menunggu pengumuman resmi pemerintah terkait petunjuk teknis pelaksanaan pemesanan PO vaksinasi COVID-19 jalur mandiri," kata dia.

Baca Juga: Kesiapan Vaksinasi Pemkab Tangerang Sudah 70 Persen 

Baca Juga: Menkes Terawan Tunjuk Erick Thohir Pimpin Vaksinasi buat 'Orang Tajir'

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya