Status Geopark Unesco untuk Ciletuh-Palabuhanratu Diperpanjang

UNESCO akan melakukan validasi pada 2021

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyebutkan bahwa status Unesco Global Geopark (UGGp) pada Geopark Ciletuh-Palabuhanratu di Sukabumi akan dipertahankan hingga 2021 mendatang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan, pada 2020 ini status Ciletuh-Palabuhanratu sudah menyandang label UGGp dan hal ini berlangsung hampir lima tahun. Namun pada 2021 mendatang akan ada revalidasi dari UNESCO.

"(Revalidasi) ini memang rutin. Tujuannya untuk menilai kelayakan Ciletuh-Palabuhanratu tetap menyandang status sebagai UGGp," ujar Dedi, Sabtu (21/11/2020).

1. Berbagai event akan dihadirkan di Ciletuh-Palabuhanratu

Status Geopark Unesco untuk Ciletuh-Palabuhanratu DiperpanjangIDN Times/Toni Kamajaya

Ia menerangkan, ada 13 rekomendasi yang harus dikerjakan oleh pengelola Geopark Ciletuh-Palabuhanratu sebagai penambah nilai agar status UGGp bisa dipertahankan (green card).

"Salah satunya adalah penyelenggaraan berbagai event untuk meningkatkan kunjungan di Geopark Ciletuh-Palabuhanratu," ungkapnya.

2. Kegiatan Geopark Run Series akan diselenggarakan pada tahun depan

Status Geopark Unesco untuk Ciletuh-Palabuhanratu DiperpanjangIDN Times/Toni Kamajaya

Demi mempertahankan status UGGp, lanjut Dedi, sejumlah kegiatan acara pariwisata dilakukan agar terus mendatangkan banyak wisatawan, seperti kegiatan Exhibition Ciletuh Geopark Run yang terselenggara atas kerjasama Kemenparekraf, Disparbud Jabar, Dispar Sukabumi, dan Badan Pengelola CPUGGp.

"Kegiatan tersebut merupakan pre-event Geopark Run Series yang rencana akan dilaksanakan Juli tahun depan," katanya.

3. Event besar dihadirkan untuk menarik wisatawan datang

Status Geopark Unesco untuk Ciletuh-Palabuhanratu DiperpanjangIlustrasi/Toni Kamajaya

Selain itu, Disparbud Jabar pun berencana menggelar kompetisi surfing bertajuk Surf Fest Pro yang berlokasi di Pantai Cimaja Palabuhanratu. Ada 64 peselancar dari dalam dan luar negeri yang bakal tampil di sana.

"Acara ini digelar untuk mempromosikan Cimaja sebagai destinasi wisata selancar pilihan untuk surfer pemula hingga profesional, sekaligus destinasi yang cocok untuk penyelenggaraan lomba selancar tingkat nasional maupun internasional," tuturnya.

4. Protokol kesehatan akan diterapkan secara maksimal

Status Geopark Unesco untuk Ciletuh-Palabuhanratu DiperpanjangInstagram.com/visitsukabumi

Kegiatan diharapkan bisa menciptakan efek domino dalam perkembangan destianasi wisata dan ekonomi masyarakat sekitar, termasuk mengenalkan olahraga selancar secara profesional.

"Tentu dalam acara kami menyesuaikan dengan kondisi pandemi. Semua protokol kesehatan akan menjadi fokus dan akan dijalankan dengan maksimal," kata dia.

Baca Juga: 1.461 Guru Non-PNS Di Jabar Dapat Tunjungan dari Pemprov Jabar

Baca Juga: Kabar Gembira! Pemkot Bandung Putuskan UMK 2021 Naik 0,27%

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya