PPDB Jabar 2022: Disdik Minta Sekolah Swasta Akomodir Siswa Tak Mampu

Swasta diminta beri ruang penuh untuk siswa KETM

Bandung, IDN Times - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahap awal di Jawa Barat (Jabar) dimulai pada Senin (6/5/2022). Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar mengimbau yayasan sekolah swasta bisa mengakomodir kepentingan Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM).

Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi mengatakan bahwa aturan PPDB 2022 berbeda dari 2021. Tahun ini sekolah swasta turut dilibatkan dan mengikuti beberapa aturan PPDB. Adapun hal itu sudah tercatat dalam Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021, di Pasal 16.

"Mengimbau yayasan swasta dapat memusyawarahkan untuk mengakomodir masyarakat yang kurang mampu," ujar Dedi Supandi, Minggu (29/5/2022).

1. Disdik berharap sekolah swasta beri sekolah gratis pada KETM

PPDB Jabar 2022: Disdik Minta Sekolah Swasta Akomodir Siswa Tak MampuPejabat Sementara Wali Kota Depok Dedi Supandi (IDN Times/Dicky Slank)

Selain itu, Dedi menjelaskan, berdasarkan beberapa keterangan yang didapatkan, orangtua dari calon siswa yang berlatar belakang kurang mampu cenderung tidak ingin memasukan anaknya ke sekolah swasta karena biaya mahal. Oleh sebab itu, dia meminta yayasan sekolah swasta dapat mengakomodir.

"Syukur-syukur kalau masyarakat yang kurang atau tidak mampu dapat sekolah gratis di swasta," katanya.

2. Sekolah swasta harus mengakomodir siswa-siswi KETM

PPDB Jabar 2022: Disdik Minta Sekolah Swasta Akomodir Siswa Tak MampuDedi Supandi, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar (IDN Times-Azzis Zulkhairil)

Kemudian, Dedi menambahkan, siswa-siswi KETM memang diprioritaskan untuk masuk negeri. Namun, sekolah swasta juga harus mengakomodir penuh para siswa keluarga kurang mampu untuk tetap bersekolah dengan tuntas.

"Kenapa berharap sekolah di negeri, karena kalau di swasta biasanya di tengah jalan terancam putus sekolah karena kekurangan dalam hal pembiayaan. Karena SPP masih bayar, dan sebagainya," katanya.

3. Siswa-siswi kurang mampu tidak mungkin tertampung di sekolah negeri

PPDB Jabar 2022: Disdik Minta Sekolah Swasta Akomodir Siswa Tak MampuIlustrasi Pelajar (SMP). IDN Times/Mardya Shakti

PPDB Jabar 2022 ini, kata Dedi, memberikan ruang besar untuk KETM sebesar 12 persen. Sementara jumlah keluarga tidak mampu di Jabar saat ini bisa saja bertambah akibat pandemik COVID-19.

Kemudian, jumlah sekolah di Jabar hanya bertambah delapan untuk sekolah negeri terdiri dari enam SLB dan dua sekolah SMA. Adapun sekolah swasta bertambah 31 sekolah.

"Kemungkinan seluruh warga kurang mampu yang ada di Jabar ini tidak akan tertampung semua di sekolah negeri melalui jalur afirmasi. Maka dari itu yang tidak diterima di negeri diarahkan ke sekolah swasta," katanya.

4. Siswa-siswi KETM dapat bantuan Rp2 juta

PPDB Jabar 2022: Disdik Minta Sekolah Swasta Akomodir Siswa Tak MampuIlustrasi Pelajar. (IDN Times/Mardya Shakti)

Dedi menambah, Disdik Jabar akan memberikan bantuan KETM dengan program Bantuan Pendidikan Menegah Universal (BPMU) yang didukung dengan anggaran sebesar Rp2,7 juta per siswa per tahun.

"Khusus warga miskin ditambah dengan anggarna KETM totalnya sekitar Rp2 juta rupiah," kata dia.

Baca Juga: Disdik Jabar Tambah Wilayah Zonasi untuk PPDB 2022 Jabar

Baca Juga: PPDB 2022: Disdik Jabar Mulai Sebar Akun Pendaftaran ke SMP dan MTs

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya