Makin Waspada! Gagal Ginjal Akut Misterius di Jabar Capai 41 Kasus

Pemerintah belum punya solusi tepat menangani kasus ini

Bandung, IDN Times - Kasus gagal ginjal akut misterius pada kelompok anak di Jabar mengalami penambahan. Dari 25 kasus pada pekan kemarin, kini bertambah 16 kasus. Kemudian, jumlah penderita yang meninggal juga bertambah satu kasus. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jabar, R. Nina Susana Dewi mengatakan, secara total, hingga saat ini kasus gagal ginjal akut misterius pada usia anak di Jabar sudah mencapai 41 kasus, dan pengidap yang meninggal 16 orang. 

"Kasus ini naik terus. Beberapa hari lalu kan 33, tambah jadi 35, dan sekarang jadi 41 kasus. Meninggal jadi 16 kasus, tetap waspada," ujar Nina di RSHS Bandung, Rabu (26/10/2022). 

1. Obat cair bukan satu-satunya penyebab

Makin Waspada! Gagal Ginjal Akut Misterius di Jabar Capai 41 KasusKepala Dinkes Jabar, Nina Susana Dewi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sampai saat ini Dinkes Jabar sendiri masih belum bisa memastikan penyebab dari gagal ginjal akut misterius. Upaya penelitian masih berjalan dan pemerintah pusat juga belum menjelaskan secara pasti penyebab utamanya. 

"Sekarang kami tetap terus mengikuti informasinya. Ternyata, kemarin ada penelitian bahwa zat EG dan DG yang ada dalam obat cair bukan satu-satunya penyebab, kemungkinan ada penyebab lainnya," ungkapnya.

2. Kabid P2P koordinasi untuk satgas gagal ginjal

Makin Waspada! Gagal Ginjal Akut Misterius di Jabar Capai 41 KasusIlustrasi gagal ginjal (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Meski demikian, Nina mengatakan, Pemprov Jabar kini tengah berkoordinasi untuk membuat satuan tugas (satgas) penanganan dari gagal ginjal akut misterius. Nantinya, satgas akan memiliki fokus penuh untuk memantau kasus ini. 

"Ada satgas gagal ginjal, gubernur mau buat tingkat provinsi dan menunggu. Soal sidak juga saat ini Kabid P2P terus koordinasi dengan kabupaten dan kota, dan IDAI," katanya.

3. Sebelumnya ada 25 kasus dan 15 meninggal

Makin Waspada! Gagal Ginjal Akut Misterius di Jabar Capai 41 KasusKepala Dinkes Jabar, Nina Susana Dewi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sebelumnya, Dinkes Jabar mencatat ada sebanyak 25 kasus gagal ginjal akut misterius terjadi di wilayahnya. Dari puluhan kasus ini, 15 di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Adapun data ini terhitung sejak awal Agustus-21 Oktober 2022.

"Kami mendapatkan data, ada 25 kasus, yang dinyatakan masuk ke gangguan ginjal misterius. Meninggal 15, jadi case fatality rate-nya 60 persen," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P), Dinkes Jabar, Ryan Bayusantika Ristandi, Sabtu (22/10/2022).

Dengan data kasus yang tidak tergolong sedikit, Ryan mengatakan, Dinkes Jabar sudah membuat dan menyebarkan surat edaran dari Kementerian Kesehatan soal alur penanganan. Adapun surat edaran ini nantinya diberikan untuk fasilitas kesehatan (faskes) 27 kabupaten dan kota.

"Nantinya bila ditemukan dugaan kasus (gagal ginjal akut misterius) bisa langsung ke tempat perawatan. Jadi ada tempat perawatan khusus untuk gangguan ginjal akut misterius ini," katanya. 

Baca Juga: Gagal Ginjal Akut Misterius, Ridwan Kamil Masih Tunggu Kajian

Baca Juga: Fix, Ini Penyebab Gagal Ginjal Akut Misterius Menurut Menkes Budi

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya