Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gagal Ginjal Akut Misterius, Ridwan Kamil Masih Tunggu Kajian

Ridwan Kamil bersama Dubes Amerika, Sung Kim (humas/Pemprov Jabar)
Ridwan Kamil bersama Dubes Amerika, Sung Kim (humas/Pemprov Jabar)

Bandung, IDN Times - Penyebab penyakit gagal ginjal akut progresif masih misterius. Pemerintah pusat dan daerah turut meneliti apa penyebab pasti dari penyakit yang membuat belasan kelompok anak ini meninggal di Jabar.

Meski belum diketahui secara pasti, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil alias Emil mengatakan bahwa ia sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Hasilnya, muncul salah satu dugaan penyebab dari penyakit ini.

"Kemarin malam saya ketemu Pak Menkes, jadi sedang dikaji sumber utamanya. Tapi dugaan terhadap obat buat anak-anak itu salah satu suspek utama, karena mayoritas (menyerang) kepada anak," ujar Emil di Gedung Merdeka, Selasa (25/10/2022).

1. Ridwan Kamil belum mau menyimpulkan penyebab pasti

Gubernur Jabar Ridwan Kamil (IDN Times-Azzis Zulkhairil)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (IDN Times-Azzis Zulkhairil)

Meski ada dugaan ke arah konsumsi obat, Emil mengungkapkan bahwa dia masih menunggu keputusan pasti dari pemerintah dan Dinas Kesehatan serta instansi terkait lainnya.

"Tapi saya menunggu informasi ilmiah dari Pak Menteri, sepakat tadi malam agar yang disampaikannya sama. Jadi saya hanya kepala daerah, teknisnya sekarang lebih ke membuat gugus tugas untuk merespons itu," katanya.

2. Pemprov Jabar terus sampaikan edukasi pada masyarakat

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Selain itu, Emil menambahkan, sebagai kepala daerah ia akan terus memaksimalkan pencegahan, penanganan, dan edukasi pada masyarakat. Adapun hal ini dilakukan bersamaan menunggu keputusan Kementerian Kesehatan.

"Kami mengedukasi, nyiapin obat, memastikan korban tidak bertambah, tapi karena saya belum bisa menyampaikan penyebabnya. Sementara itu fasilitas kesehatan (faskes) di Jabar aman," kata dia.

3. Ada 15 anak di Jabar yang meninggal karena gagal ginjal akut misterius

orami.co.id
orami.co.id

Sebelumnya, Dinkes Jabar mencatat ada sebanyak 25 kasus gagal ginjal akut misterius terjadi di wilayahnya. Dari puluhan kasus ini, 15 di antaranya dinyatakan wafat. Adapun data ini terhitung sejak awal Agustus-21 Oktober 2022.

"Kami mendapatkan data, ada 25 kasus, yang dinyatakan masuk ke gangguan ginjal misterius. Meninggal 15, jadi case fatality rate-nya 60 persen," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P), Dinkes Jabar, Ryan Bayusantika Ristandi, Sabtu (22/10/2022).

Dengan data kasus yang tidak tergolong sedikit, Ryan mengatakan, Dinkes Jabar sudah membuat dan menyebarkan surat edaran dari Kementerian Kesehatan soal alur penanganan. Adapun surat edaran ini nantinya diberikan untuk faskes 27 kabupaten dan kota.

"Nantinya bila ditemukan dugaan kasus (gagal ginjal akut misterius) bisa langsung ke tempat perawatan. Jadi ada tempat perawatan khusus untuk gangguan ginjal akut misterius ini," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Azzis Zulkhairil
EditorAzzis Zulkhairil
Follow Us