Kerumunan Tak Terkontrol Jadi Penyebab Kasus COVID-19 Meningkat

Kerumunan terjadi selama masa libur lebaran

Bandung, IDN Times - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasan kasus COVID-19 meningkat usai libur lebaran 2021. Faktor kerumunan disebut menjadi penyebab utama meningkatktnya kasus corona.

"Peningkatan laju pertumbuhan COVID-19 terjadi di daerah terkait dengan klaster keurumunan, di mana terjadi di pertemuan silaturahmi kemudian pertemuan keluarga dan titik kerumunan," ujar Listiyo di Bandung, Kamis (10/6/2021).

1. Vaksinasi digelar selama dua hari

Kerumunan Tak Terkontrol Jadi Penyebab Kasus COVID-19 MeningkatTopmedia.co.id

Untuk meminimalisir terjadinya penyebaran yang masif, Listyo bilang, Polri dan TNI menggelar proses vaksinasi secara masal di daerah-daerah termasuk Jawa Barat (Jabar).

"Kami dengan panglima melakukan percepatan vaksinasi massal, alhmadulillah hari ini di Jabar melaksanakan kegiatan vaksinasi yang akan dilaksankana dua hari, target minimal 10 ribu (orang tervaksinasi)," katanya.

2. Masyarakat dinilai sudah jenuh terhadap protokol kesehatan

Kerumunan Tak Terkontrol Jadi Penyebab Kasus COVID-19 MeningkatKabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (Dok. IDN Times/Istimewa)

Listyo mengingatkan pada masyarakat, bahwa upaya untuk mencegah dan menanggulangi COVID-19 adalah dengan tetap menaati protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan tidak berkerumun.

"Dari penelitian WHO, jaga jarak dan menggunakan masker terus dilaksanakan, karena saat ini masyarakat sudah mulai jenuh menggunakan masker," ujarnya.

3. Masyarakat yang mengalami gejala segera melaporkan ke pos PPKM mikro

Kerumunan Tak Terkontrol Jadi Penyebab Kasus COVID-19 MeningkatIstimewa

Bagi masyarakat yang merasakan gejala seperti batuk, Listyo meminta untuk segera melaporkan ke pos Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM) mikro di wilayah masing-masing.

"Melaporkan agar bisa dilaksanakan deteksi lebih cepat untuk tracing, untuk treatment, sehingga bisa mencegah agar COVID-19 tidak menyebar," katanya.

4. Warga mengantre sejak pagi hari

Kerumunan Tak Terkontrol Jadi Penyebab Kasus COVID-19 MeningkatIstimewa

Seperti diketahui, antrean masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi dari Polri dan TNI terjadi di Grand Ballroom Sudirman, sejak pukul 06:00 WIB. Mereka mengatri untuk mendaftarkan diri agar mendapatkan vaksinasi secara gratis.

Seorang warga, Lusi Evanti (28 tahun) mengatakan, bahwa ia datang pada pukul 07.00 WIB dan langsung mengantre. Setelah itu, ia mendapatkan panggilan dan petugas langsung memberikan tes tensi darah hingga cek suhu tubuh.

"Tadi di depan minta KTP terus tensi. Tentu ingin sehat ikut vaksinasi, menyukseskan program vaksinasi," kata dia.

Baca Juga: Kapolri Siapkan 5 Cara Tangani Zona Merah COVID-19

Baca Juga: Gelar Musrenbang 2021, Kapolri Bahas Pemulihan Ekonomi

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya