Hari ke-4 Gempa Cianjur, RSUD Sayang Masih Dipenuhi Korban

Petugas kesehatan masih banyak tangani korban gempa Cianjur

Bandung, IDN Times - Penanganan gempa Cianjur memasuki hari keempat. Sejumlah korban terdampak gempa magnitudo 5,6 itu kini masih banyak ditangani tenaga medis di posko RSUD Sayang.

Berdasarkan pantauan IDN Times di lapangan, pada Kamis (24/11/2022) pukul 09:30 WIB, warga terdampak masih ada yang menjalani perawatan serius. Beberapa posko yang ada di RSUD Sayang sebagaian masih terisi penuh.

Sebagian besar korban terdampak merupakan kelompok usia lanjut. Namun, ada juga anak-anak yang tampak dirawat di sana.

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto mengatakan, hingga Rabu (23/11/2022), korban jiwa yang meninggal mencapai 271 orang.

Jumlah ini pun sudah sesuai dengan nama dan alamatnya sehingga meminimalisir simpang siur data yang diterima masyarakat.

"Kami sudah mencocokan data dengan Kementerian Kesehatan khususnya pusat krisis kesehatan yang ada. Jadi ini betul-betul ada jenazahnya dan tercatat," kata Suharyanto dalam konferensi pers di Pendopo Bupati Cianjur, Rabu (23/11/2022).

Dia menuturkan, angka ini bisa jadi lebih banyak karena tidak sedikit warga yang keluarganya meninggal dan sudah dimakamkan, tetapi tidak memberikan data ke pusat krisis yang ada.

"Karena ada juga yang setelah ditelusuri itu sudah dimakamkan olehg keluarga. Jumlah data ada tambahan atau tidak kami belum bisa memastikannya," kata dia.

Sementara jumlah korban yang hingga sekarang masih belum diketahui keberadaaanya ada 40 orang. Sebanyak 39 orang diinfokan ada di daerah Cugenang dan satu orang di warung kondang.

Untuk rumah yang alami kerusakan kurang lebih mencapai 56 ribu, di mana 22 ribu alami rusak berat, 11 ribu rusak sedang, dan 22 ribu rusak ringan.

Baca Juga: Usai Vaksin Booster Kedua, Jokowi Langsung Berangkat ke Cianjur

Baca Juga: Banyak Orang Tak Berkepentingan Datangi Cianjur, Evakuasi Terkendala

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya