Harga Kedelai Masih Tinggi, DPRD Minta Pemkot Bandung Cari Solusi

Produsen tahu banyak mengalami penurunan omzet

Bandung, IDN Times - Harga kacang kedelai di Kota Bandung masih tinggi. Sejumlah pengrajin produk tahu mengalami kesulitan bahan baku untuk produksi dan mengalami penurunan omzet.

Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, Christian Julianto Budiman mengatakan, kenaikan harga kedelai sangat berdampak pada pengrajin tahu.

"Sekitar lima bulan yang lalu harga kedelai di Kota Bandung berada di kisaran Rp 6.500 dan saat ini harganya sudah menjadi Rp 9.800/kilogram," ujar Christian saat dihubungi, Senin (22/3/2021).

1. Kenaikan harga mencapai 50 persen

Harga Kedelai Masih Tinggi, DPRD Minta Pemkot Bandung Cari SolusiPenyakit

Anggota partai PSI ini menuturkan bahwa kenaikan harga kacang kedelai mencapai 50 persen. Saat ini, dirasakan dia, banyak produsen tahu mengeluh karena keadaan tersebut.

"Ada perajin tahu yang omzetnya turun hingga 60%. Beberapa lainnya juga mengalami penurunan omzet antara 20-30%," ungkapnya.

2. Harga kedelai di Kota Banndung harus ditekan

Harga Kedelai Masih Tinggi, DPRD Minta Pemkot Bandung Cari Solusiaryanto.id

Melihat kondisi ini, Christian menegaskan, Pemkot Bandung harus mencari solusi dan bisa langsung berkoordinasi dengan pemerintah pusat, agar harga kedelai dapat ditekankan menjadi normal kembali.

"Pemkot Bandung harus memerhatikan para perajin tahu yang saat ini sangat kesulitan akibat tingginya harga kedelai," katanya.

3. Produsen tahu seperti kena prank

Harga Kedelai Masih Tinggi, DPRD Minta Pemkot Bandung Cari Solusihttps://www.google.co.id

Christian mengaku sempat melihat langsung produsen tahu di Sentra Tahu Cibuntu di Kelurahan Babakan. Banyak pengrajin tahu yang masih kesulitan bahan karena harga kedelai meroket.

"Para perajin tahu sempat senang saat mendengar pemerintah akan mematok harga kedelai di Rp 8.500 pada bulan Januari lalu. Tetapi nyata nya sampai hari ini harga kedelai masih belum juga turun dari kisaran Rp 9.800," tuturnya.

"Ini seperti perajin tahu kena "prank" Sebagai pengusaha, mereka sangat berharap adanya kepastian dari pemerintah," tambahnya.

4. Pemerintah Kota Bandung harus serius perhatian produsen lokal

Harga Kedelai Masih Tinggi, DPRD Minta Pemkot Bandung Cari SolusiIlustrasi produsen tahu dan tempe Dok. IDN Times/Istimewa

Kenaikan harga bahan baku juga tidak lantas dapat diikuti dengan kenaikan harga jual. Christian bilang, daya beli masyarakat di situasi pandemi membuat para perajin sulit menaikan harga jual. Sehingga, para pengrajin banyak mengecilkan ukuran tahu.

"Pemerintah lebih serius dalam pembinaan produksi lokal, agar kedelai lokal dapat bersaing dengan kedelai impor," kata dia.

Baca Juga: Kedelai Meroket, Produsen Tahu Bandung Raya Mogok Produksi Besok

Baca Juga: Cabai Mahal, Begini Curhatan Produsen Sambal

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya