Ekonomi Terpuruk, Ridwan Kamil Minta Bupati Melek Digital

Kepala daerah harus melek digital jangan anak buahnya saja

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil meminta kepada bupati dan wali kota di Jabar untuk melek digital. Hal ini dinilai penting untuk membangkitkan ekonomi di tengah pandemik COVID-19.

"Saya titip leadership digital untuk menjadi hal yang penting. Jadi, kepala daerah itu harus melek digital. Jangan hanya anak buahnya, tapi kita semua, dari bupati, wali kota, sampai gubernur, harus sangat aktif," ujar Emil, Selasa (27/7/2021).

1. UMKM di kabupaten dan kota di Jabar harus dibuat serba-digital

Ekonomi Terpuruk, Ridwan Kamil Minta Bupati Melek DigitalIlustrasi UMKM. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Dengan pandemik COVID-19 yang masih melanda Jabar, Emil bilang, semua sektor dipaksa untuk beradaptasi ke digital, mulai dari pemerintah, perbankan, sampai masyarakat. Sehingga, dalam pemulihan ekonomi, percepatan digitalisasi ekonomi untuk industri besar, menengah dan kecil, termasuk UMKM, harus dilakukan.

"Percepatan digitalisasi ekonomi juga harus menyasar ke desa-desa, agar akses digital mereka bisa dapatkan karena jauh dari kemudahan," katanya.

2. Ridwan Kamil ingin kepala daerah membuat fintech bermanfaat untuk masyarakat

Ekonomi Terpuruk, Ridwan Kamil Minta Bupati Melek Digitalimarticus.org

Hingga saat ini, Pemprov Jabar telah memiliki cetak biru desa digital. Program itu diklaim dapat apresiasi yang memuaskan, termasuk penghargaan dari pemerintah lain di Asean.

"Saya titip juga agar kabupaten/kota segera memiliki cetak biru. Dengan tujuan utama menyasar masyarakat umum dan juga menciptakan fintech yang bermanfaat. Sifatnya implementatif," ungkapnya.

3. Raport transaksi elektronik dari pemerintah daerah di Jabar cukup baik

Ekonomi Terpuruk, Ridwan Kamil Minta Bupati Melek DigitalANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar Herawanto mengatakan, jumlah pemerintah daerah di Jabar yang termasuk kategori “pada tahap digital“ meningkat signifikan. Mulanya hanya 9 Pemda yang berada pada kategori tersebut, dan kini menjadi 20 Pemda pada posisi triwulan II tahun 2021.

"Berdasarkan hasil survei Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang terakhir dilakukan oleh Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD) di tingkat pusat, peringkat Provinsi Jabar secara nasional dalam implementasi ETPD juga berhasil merangkak naik dari sembilan menjadi tiga besar," kata dia.

Baca Juga: Ridwan Kamil Luncurkan Program Peternak Puyuh, Solusi Budidaya Pangan

Baca Juga: Siap-siap, Pemprov Jabar Lacak COVID-19 Hingga Tingkat RT/RW

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya